Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Kobe dan LeBron, AS Juara Dunia di Madrid

Kompas.com - 15/09/2014, 19:15 WIB

MADRID, KOMPAS.com — Tanpa Kobe Bryant, LeBron James, ataupun Kevin Durant, bukan berarti para pemain NBA dalam skuad Amerika Serikat tidak mampu membawa negaranya menjuarai Piala Dunia.

AS keluar sebagai juara dunia untuk ketiga kalinya secara berturut-turut setelah di final mampu mencundangi Serbia 129-92, Minggu (Senin 15/9/2014 WIB). Keberhasilan ini sekaligus menepis keraguan akan skuad yang diperkuat para pemain muda NBA.

"Kami merasa terhina setelah dikatakan tim AS yang berangkat ke kejuaraan dunia adalah tim B," kata pemain forward, Kenneth Faried. "Hanya karena tidak ada LeBron (James), tidak ada Kobe (Bryant) dan (Kevin) Durant, bukan berarti kami tidak mampu. Kami mampu terus melangkah dan merebut gelar juara," lanjut Faried.

Bukan hanya menjadi juara dunia , pemain AS Kyrie Irving juga keluar sebagai pemain terbaik Piala Dunia yang berlangsung di Madrid, Spanyol, ini. Di pertandingan final menghadapi Serbia, Irving melesakkan 26 poin, diikuti James Harden dengan 32 poin.

Tim AS yang dipimpin pelatih Mike Krzyzewski ini memang tampil dominan selama Piala Dunia. Mereka selalu menang dengan selisih poin jauh sejak babak penyisihan. Kemenangan tertipis yang mereka raih adalah selisih 21 poin saat menghadapi Turki.

Pelatih Krzyzewski menganggap para pemain bermain luar biasa untuk mendominasi Piala Dunia kali ini. "Kami menghadapi pertandingan-pertandingan yang berat dan tiba-tiba para pemain bisa tampil begitu dominan," kata  Krzyzewski.

Tim AS yang tampil di Piala Dunia di Spanyol ini memang merupakan tim tanpa pemain bintang NBA. Sebelumnya, tim ini beranggotakan Kevin Durant, Kevin Love, dan Blake Griffin sebelum ketiganya mendadak mundur dengan alasan kelelahan. Pemain paling senior adalah Derrick Rose yang memanfaatkan ajang ini untuk uji coba setelah absen setahun karena cedera.

Ini merupakan tim dengan rata-rata pemain termuda sejak pemain NBA diizinkan bermain sejak 1992. Mereka mencatat prestasi gemilang dengan memenangi 63 pertandingan—45 pertandingan resmi FIBA dan 18 ekshibisi—dan secara otomatis lolos ke Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016.

Ini juga merupakan gelar juara dunia kelima buat AS yang memiliki pretasi setara dengan bekas negara Yugoslavia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proposal Penghapusan VAR di Premier League Diyakini Bakal Gugur

Proposal Penghapusan VAR di Premier League Diyakini Bakal Gugur

Liga Inggris
Daftar Skuad Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tanpa Maarten Paes dan Elkan Baggott

Daftar Skuad Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tanpa Maarten Paes dan Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Lupakan Cedera, Apriyani Rahayu Bersiap Menuju Olimpiade Paris 2024

Lupakan Cedera, Apriyani Rahayu Bersiap Menuju Olimpiade Paris 2024

Badminton
Hasil Thailand Open 2024: Fikri/Bagas Gugur, Ahsan/Hendra Tumpuan Ganda Putra Indonesia

Hasil Thailand Open 2024: Fikri/Bagas Gugur, Ahsan/Hendra Tumpuan Ganda Putra Indonesia

Badminton
PBSI Ungkap Komitmen Apriyani Rahayu Tampil di Olimpiade Paris 2024

PBSI Ungkap Komitmen Apriyani Rahayu Tampil di Olimpiade Paris 2024

Badminton
Alasan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis pada Usia Muda

Alasan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis pada Usia Muda

Badminton
Tekad Pemain Persib Akhiri Dahaga Juara Satu Dekade

Tekad Pemain Persib Akhiri Dahaga Juara Satu Dekade

Liga Indonesia
Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Badminton
PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

Timnas Indonesia
Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Liga Inggris
Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com