Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonatan Gantikan Simon di Asian Games

Kompas.com - 11/09/2014, 21:00 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Setelah absen di ajang BWF World Championships 2014, pebulutangkis tunggal putra Simon Santoso juga batal memperkuat tim Indonesia di Asian Games 2014. Simon yang menderita penyakit demam berdarah pada bulan lalu, ternyata masih belum pulih dan harus menjalani perawatan.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Lius Pongoh, manajer tim bulutangkis Indonesia di Asian Games 2014. “Kondisi Simon masih belum pulih pasca terkena demam berdarah, jadi dia batal diberangkatkan. Kalau dipaksakan berangkat juga kondisinya tidak prima dan percuma saja tidak akan bisa bermain,” kata Lius menginformasikan.

Dengan absennya Simon, maka skuat beregu putra Indonesia kekurangan satu pemain tunggal. PP PBSI memang hanya mengajukan tiga nama pemain tunggal putra, tanpa pemain cadangan. Artinya akan ada dua kemungkinan dengan absennya Simon di pesta olahraga negara-negara se Asia yang bakal berlangsung di Incheon, Korea, 19-29 September 2014 ini.

Kemungkinan pertama adalah pemain ganda campuran yang masuk anggota tim inti seperti Tontowi Ahmad dan Praveen Jordan harus diturunkan untuk bermain di nomor tunggal putra. Kedua, PP PBSI akan mengajukan pemain tunggal putra untuk menggantikan posisi Simon.

“Saat ini kami sedang mengajukan Jonatan Christie untuk dapat masuk tim inti menggantikan Simon. Namun kami masih menunggu jawaban dari Incheon. Semoga saja Jonatan bisa masuk, kita tunggu saja bagaimana keputusannya,” ungkap Lius kepada Badmintonindonesia.org.

Jika nama Jonatan dapat masuk ke dalam tim inti, maka tim beregu putra Indonesia akan tampil dengan perpaduan kekuatan pemain muda serta pemain berpengalaman. Tommy Sugiarto, pemain rangking lima dunia yang berusia 26 tahun, akan didampingi oleh Ihsan Maulana Mustofa (19 tahun) dan Jonatan (17 tahun). Sedangkan di nomor ganda putra, Indonesia punya dua pasangan-pasangan yang sudah malang melintang di turnamen kelas dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Angga Pratama/Rian Agung Saputro. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com