"Kami seleksi para atlet dari prestasi mereka mulai tahun 2010 sampai 2014. Ketiga atlet ini yang terbaik," ujar Paulus Lay, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).
Dengan hanya tiga kekuatan tersebut, Indonesia tetap optimistis bisa menyumbang medali untuk Indonesia. Ketiga atlet putri ini adalah peraih medali emas pada SEA Games XXVII 2013 di Myanmar. Maria dan Rini juga meraih medali emas di kejuaraan atletik Malaysia Terbuka 2014, Juni lalu.
Ketiga atlet ini menjalani latihan di tempat berbeda. Maria menjalani pelatnas di Denpasar, Bali, Rini di Bandung, sedangkan Dedeh di Jakarta. Mereka dijadwalkan berangkat ke Korea Selatan pada 24 September, dari Jakarta.
Satu kekurangan dari persiapan pasukan atletik ini adalah minimnya kompetisi di tingkat internasional jelang Asian Games. "Persiapan kurang sekali, hanya sekali ikut Malaysia Open bulan Juni. Selain itu, atlet jarang bertanding di kompetisi internasional," ujar Kikin Ruhudin, pelatih Dedeh.
Minimnya kompetisi ini membuat Indonesia sedikit buta akan kekuatan lawan, terutama para pesaing seperti Tiongkok, Korea Selatan, dan Uzbekistan, yang akan menurunkan atlet-atlet baru. "Belum ada bayangan karena atlet-atlet dari negara-negara lain adalah atlet baru. Sulit untuk memprediksi kekuatan lawan," tambah Kikin.
Meski begitu, Kikin dan seluruh anggota pelatnas atletik sudah menyatakan kesiapan untuk menyumbang medali bagi Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.