Peng Shuai dan Wozniacki dalam Pertaruhan Menuju Final AS Terbuka

Sebelum laga tersebut, berikut ini fakta seputar kedua petenis yang kini sama-sama berada di luar peringkat 10 teratas dunia tersebut.

Peng Shuai
1. Keberhasilan Peng melangkah ke semifinal merupakan kejutan terbesar di AS Terbuka. Ini adalah semifinal turnamen Grand Slam pertamanya. Peng menjadi petenis Tiongkok ketiga yang melakukannya setelah Li Na (enam kali semifinal) dan Zheng Jie (dua kali semifinal).

2. Peng merupakan salah satu petenis yang butuh waktu sangat lama untuk bisa menembus semifinal Grand Slam. Dia baru bisa mencatat prestasi ini setelah keikutsertaan ke-37. Hanya empat petenis yang butuh waktu lebih lama dari Peng, yaitu  Paola Suárez (ke-38 pada Perancis Terbuka 2004), Francesca Schiavone (ke-39 pada Perancis Terbuka 2010), Nathalie Tauziat (ke-42 pada Wimbledon 1998), dan Elena Likhovtseva (ke-46 pada Perancis Terbuka 2005).

Caroline Wozniacki
1. Keberhasilan Wozniacki juga jadi kejutan besar. Dia pernah tiga kali lolos ke semifinal AS Terbuka, bahkan pernah maju ke final. Namun, itu terjadi pada 2009, 2010, dan 2011. Selama tiga tahun terakhir, dia hanya sekali berhasil menembus perempat final, pada Australia Terbuka 2012. Setelah Wimbledon, Juli lalu, Wozniacki tampil impresif di lapangan semen (keras) dengan mencatat 18 kemenangan dan baru tiga kali kalah.

2. Wozniacki bisa kembali masuk 10 besar pada ranking baru yang akan keluar Senin (8/9/2014). Petenis 24 tahun ini pernah berada di top 10 selama 235 minggu, termasuk 67 minggu menjadi nomor satu. Dia terlempar dari 10 besar setelah Australia Terbuka awal tahun ini. Jika Ekaterina Makarova (Rusia) tidak juara di AS Terbuka, Wozniacki akan bisa kembali masuk 10 besar.

Laga semfinal ini merupakan pertemuan ketujuh bagi Wozniacki dan Peng. Dari enam pertemuan sebelumnya, Wozniacki memenangi lima di antaranya. Satu-satunya kemenangan Peng didapat pada pertemuan perdana mereka pada 2007.