Siapa Pun Presidennya, "Independence Day Run" Diharap Jadi Acara Tahunan

JAKARTA, Kompas.com - Acara "Independence Day Run" diharapkan akan menjadi acara tradisi tahunan Istana Negara, meski Presiden telah berganti.

Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-69, Istana Negara selaku penyelenggara, bersama Komandan Pasukan Pengamanan Presiden Mayor Jenderal TNI Doni Monardo, dengan Garuda Finishers selaku pelaksana dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai sponsor utama menyelenggarakan Independence Day Run pada hari Minggu, 31 Agustus 2014 dengan tema Semangat 17/8 Untuk Merah Putih.

Lomba lari yang diikuti 45.000 peserta ini  dilepas oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono di depan Istana Merdeka Jakarta pukul 06.15 WIB.

Jumlah peserta yang mencapai 45.000 orang ini menggambarkan antusias masyarakat untuk mengikuti acara ini. Acara lomba lari yang sudah dua kali diselenggarakan ini menyediakan total hadiah sebesar Rp 700 juta. Peserta yang mendapatkan hadiah adalah 6 peserta pertama yang melewati garis finish.

“Banyaknya peminat yang mendaftarkan diri merupakan cerminan dari antusias masyarakat Jakarta. Kami mengemas acara ini sedemikian rupa agar masyarakat dapat menikmati perayaan Kemerdekaan negara ini. Acara-acara seperti lomba panjat pinang, balap karung, lomba makan kerupuk, dan lomba bakiak sudah mulai jarang ditemui oleh masyarakat kota Jakarta. Karena itulah kami menghadirkan lomba khas 17 Agustus di acara ini” ujar Aji Satrio dari Panitia Pelaksana Independence Day Run

Sesuai dengan semangat 17/8, lomba lari ini terbagi menjadi dua jarak yaitu 17 kilometer (17K) dan 8 kilometer (8K). Lari 17 kilometer akan melalui rute mulai depan Istana Merdeka menuju jalan MH. Thamrin, jalan Sudirman, Semanggi hingga Jl. Sisingamangaraja (berputar di lampu merah Al-Azhar) dan finish di Silang Monas. Sementara 8 kilometer akan melalui rute mulai dari depan Istana Merdeka menuju jalan MH. Thamrin, jalan Sudirman kemudian berputar di depan Gedung Chase Plaza dan finish di Silang Monas.

Sementara Budi Satria Corporate Secretary Bank BRI mengatakan, “Sebagai salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia kami bangga dapat menjadi bagian dalam perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Kami sangat berharap masyarakat yang hadir, dan para peserta lomba lari menikmati acara ini. Dukungan BRI terhadap acara ini tidak terlepas dari keinginan kami untuk selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia.”

Bank BRI akan berpartisipasi sebagai sponsor utama dalam acara tersebut, sekaligus memperkenalkan BRIZZI sebagai alat pembayaran bagi seluruh peserta yang ingin menikmati sajian kuliner pada event tersebut. Dimana pada area kuliner akan tersedia sekitar 40 tenant yang akan menyediakan berbagai macam makanan bagi para peserta.

Pada tahun ini Istana Negara menyediakan 11.000 medali yang akan diberikan kepada 1.000 pelari 17K yang mencapai finish dan 10.000 pelari 8K yang mencapai finish. Sama seperti tahun lalu, keunikan Independence Day Run adalah kehadiran Tough Warriors sebagai peserta yang akan mengenakan pakaian dinas lapangan dengan perlengkapan tempur dengan berat sekitar 17 kilogram dan mengikuti lari 17K. Perbedaan tahun ini Tough Warriors diikuti 17 personil dari berbagai kesatuan yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara dan juga Kepolisian.

Sejumlah 45.000 peserta akan memperebutkan total hadiah Rp 700 juta. Untuk juara kategori 17K terdiri dari juara lari kelompok (5 orang) yang membawa bendera Merah Putih, juara pria dan wanita. Sementara juara kategori 8K terdiri dari juara pria, wanita dan juara kostum terbaik atau paling menarik. Warga Negara Asing yang berpartisipasi berkesempatan mendapatkan hadiah kostum terbaik.

Penyelenggara juga menyediakan berbagai macam doorprize menarik dengan nilai total hadiah sebesar Rp 500 juta. Selain lomba lari, komunitas pelari Bandung ikut berpartisipasi lari jarak jauh Bandung-Jakarta dengan jarak 178 km. .

Sebagai penutup, Kolonel Adm. Edi Wuryanto selaku Ketua Panitiaberterima kasih kapada masyarakat Jakarta yang sudah ikut berpartisipasi dalam acara ini. Beliau juga mengharapkan Independence Day Run ini dapat menjadi agenda tahunan dari Istana Negara dalam perayaan hari Kemerdekaan Republik Indonesia berikutnya.

“Terimakasih kepada seluruh masyarakat yang sudah berpartisipasi dalam acara ini. Kami menggelar acara ini semata-mata untuk membantu mendekatkan Istana Negara kepada masyarakat luas.Karena itu kami harapkan acara Independence Day Run ini menjadi agenda tahunan Istana Negara, terlepas dari siapapun Presidennya,” tutup Kolonel tersebut. (/*)