"Serangan Tommy mulai membaik pada tengah gim pertama. Sementara saya melakukan beberapa kesalahan sendiri, dia bermain lebih baik," aku Chen Long, usai pertandingan.
Sayangnya, Tommy mengalami kejadian tidak menyenangkan. Dia beberapa kali meminta supaya lapangan yang basah karena keringat dilap. Namun, itu tidak cukup untuk membuat sisi lapangan Tommy tetap kering. Pada saat skor 17-17 di gim kedua, Tommy terpeleset hingga melukai paha kanannya.
"Lapangannya memang licin, tetapi dia tetap semangat menyerang balik. Saya berkomunikasi dengan pelatih dan dinasihati agar tidak terlalu terbawa perasaan dan bermain lebih tenang. Ternyata pertandingan ini sulit. Main dua gim sampai satu jam lebih seperti ini," lanjut Chen Long.
Selanjutnya, Chen Long akan menghadapi tantangan tersulit, yaitu berlaga melawan unggulan pertama asal Malaysia, Lee Chong Wei, di final.
"Dia (Lee) bermain sangat stabil. Saya melihatnya bertanding dan performanya sangat bagus. Kondisi saya saat ini juga cukup stabil. Saya akan berkomunikasi dengan pelatih untuk menentukan strategi besok (Minggu). Sekarang saya akan beristirahat, tidak berpikir terlalu banyak, dan akan melawan dia besok!" ujar Chen Long.
Kedua pemain yang kini menguasai dua posisi teratas ranking dunia tersebut sudah 17 kali saling berhadapan. Lee sementara unggul dengan rekor kemenangan 9-8.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.