Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Anggia/Della Dihentikan Juara Olimpiade

Kompas.com - 29/08/2014, 17:11 WIB

KOPENHAGEN, Kompas.com - Kejutan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris di kejauraan dunia BWF harus terhenti di perempat final setelah dikalahkan  peraih emas Olimpiade 2012, Tian Qing/Zhao Yunlei.

Anggia/Della gagal melangkah ke semifinal setelah kalah dalam dua gim 12-21, 15-21. “Kami tidak dapat mengeluarkan kemampuan kami saat melawan Tian/Zhao. Mereka sepertinya sudah bisa membaca permainan kami saat melawan Bao/Tang. Kalau Bao/Tang diajak main lambat masih bingung, sementara Tian/Zhao lebih siap,” ungkap Della, pemain kelahiran Jakarta, 8 Desember 1992.

“Lagipula kami merasa di pertandingan ini kami selalu dibawah tekanan lawan,” kata ANggia seperti dikutip badmintonindonesia.

Meskipun langkah harus terhenti di babak perempat final, namun pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris tetap bersyukur mendapat kesempatan berlaga di turnamen seakbar BWF World Championships 2014. Pasangan muda ini merasa begitu banyak pelajaran dan pengalaman yang mereka dapat selama mengikuti kejuaraan ini.
 
“Banyak pelajaran yang kami petik dari kejuaraan ini. Misalnya dalam setiap pertandingan, kami harus fokus terus karena lawan itu tipe permainannya beda-beda. Kami tidak bisa mengikuti maunya kami saja, tetapi harus bisa menyesuaikan diri,” ujar Della yang ditemui usai pertandingan.
 
“Kami juga harus lebih pintar, dan cepat beradaptasi. Kalau hari ini lawan tipe mainnya cepat, besok bisa saja dapat lawan yang mainnya lambat, dan harus tahu mesti bagaimana,” tambah Anggia yang berusia 20 tahun.
 
Kiprah Anggia/Della di turnamen ini memang tak bisa dipandang sebelah mata. Mereka tak ingin sekadar dipandang sebagai ganda putri pelapis Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang memang menjadi andalan di sektor ini.
 
Walau belum berhasil menyumbangkan medali untuk Indonesia, namun Anggia/Della berhasil memenuhi target pertama yang ditetapkan sang pelatih yaitu babak perempat final. Kedua pemain asal klub Jaya Raya Jakarta ini lolos dari babak pertama dengan mengalahkan Fu Mingtian/Yu Yan Vanessa Neo (Singapura), 21-18, 21-19.
 
“Sebenarnya kami inginnya lebih dari perempat final, tetapi ini hasilnya. Kami tetap bersyukur ya walaupun belum bisa ke semifinal dan memberikan medali buat Indonesia,” ucap Anggia.
 
Laga di babak kedua menjadi pertandingan yang tak akan pernah dilupakan Anggia/Della karena mereka berhasil menumbangkan ganda putri terkuat dunia asal Tiongkok, Bao Yixin/Tang Jinhua, dalam dua gim langsung, 21-14, 21-18. Di babak ketiga, Anggia/Della kembali menjawab tantangan dengan membuktikan bahwa mereka bermental baja saat menaklukkan wakil tuan rumah, Line Damkjaer Kruse/Marie Roepke, 21-18, 21-16.
 
“Mengalahkan pasangan terbaik dunia pastinya makin menambah rasa percaya diri kami di turnamen selanjutnya. Selain itu, setelah pulang ke Jakarta pun kami merasa latihannya akan lebih semangat,” tutur Anggia.
 
Sektor ganda putri masih menyisakan Greysia/Nitya yang akan menantang unggulan ketujuh dari Jepang, Reika Kakiiwa/Miyuki Maeda. Sebelumnya, Tommy Sugiarto akan bertemu dengan Eric Pang, wakil dari Belanda. (/*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com