Tanjakan yang bikin meringis tersebut terus menanjak dari ketinggian 10 meter di atas permukaan laut hingga 1.000 mdpl. Bagi para peserta jelajah, tanjakan serasa tiada akhir. Beratnya kayuhan pun terasa.
Jalur yang dilalui di rute tanjakan ini penuh kelokan. Di sisi kiri dan kanan jalur adalah perbukitan atau hutan. Setidaknya, jalur serupa dua kali dilintasi peserta jelajah di etape ini.
Selewat tanjakan, pesepeda langsung beristirahat sejenak untuk melemaskan otot kaki dan menambah energi. Salah satu peserta lain, Wintolo, mengakui etape kedelapan Jelajah Sepeda ini jauh lebih berat dibandingkan etape-etape sebelumnya. "Ini yang paling berat tanjakannya," kata dia.
Cuaca pada Senin itu sangat terik, menambah faktor terkurasnya tenaga. Namun, udara yang berembus terasa cukup sejuk. "Untung panasnya dilindungi hutan-hutan," timpal peserta lainnya, Donal. Total jarak yang harus dilibas para pesepeda di etape ini adalah 142 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.