Lapangan voli pantai di stadion utama Nakhon Ratchasima dipenuhi ratusan penonton. Dua kubu saling berhadapan. Andy/Koko yang mendapat dukungan dari atlet Indonesia lainnya yang sudah tidak bertanding, tim dan ofisial, wartawan, serta simpatisan, berhasil menundukkan jagoan tuan rumah, Borworn Yungtin/Sataporn Sawangrueang, 21-17, 21-19. Target emas pun terpenuhi.
Itulah salah satu kenangan indah ketika Andy dan Koko masih bersama berdiri di satu sisi lapangan voli pantai. Mereka juga meraih emas pada SEA Games 2009 dan 2011.
Kini, mereka tetap berada di satu kubu, yaitu Indonesia, tetapi dengan fungsi berbeda. Andy sudah pensiun pada 2011 dan beralih tugas menjadi pelatih, sementara Koko masih aktif bermain dan punya tugas berat membimbing para yuniornya demi bisa meraih prestasi tinggi.
Mulai 2012, Koko berpasangan dengan Ade Candra, yang berusia jauh lebih muda darinya.
Masih tangguh
Suatu pagi di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, empat atlet voli pantai nasional berlatih sebagai persiapan jelang Asian Games 2014 di Incheon, September mendatang. Salah satu atlet tersebut adalah Koko. Di sisi lapangan, Andy berdiri dengan berkalung peluit.
Kira-kira pukul 10.00 WIB, latihan berakhir. Namun, Andy masih menyisakan satu tantangan lagi. Dia meminta empat atletnya kembali ke lapangan dan bermain satu set lagi, sebagai menu penutup latihan hari itu.
Kedua kubu tersebut seharusnya Koko/Ade melawan Dian Putra/Fachriansyah. Namun, sebelum bertanding, Dian mengajukan tantangan untuk melawan Koko dan Andy, serta memberi kesempatan Candra beristirahat.
Tantangan diterima. Andy melakukan pemanasan sebentar, lalu turun ke lapangan, berdampingan dengan Koko.
Andy/Koko boleh jadi sudah tidak berlatih dan bermain bersama, tetapi jelas bahwa mereka tidak kehilangan sentuhan. Mereka bermain kompak, meski beberapa kali kecolongan poin. Pertahanan mereka tetap rapat, serangan mereka masih berbahaya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.