Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/08/2014, 17:39 WIB
EditorPipit Puspita Rini
JAKARTA, KOMPAS.com — Tujuh tahun lalu, tepatnya pada pergelaran SEA Games 2007 di Nakhon Ratchasima, Thailand, pasangan atlet voli pantai Andy Ardiansyah/Koko Prasetyo Darkuncoro menyumbang satu medali emas untuk Indonesia pada hari terakhir event dua tahunan tersebut.

Lapangan voli pantai di stadion utama Nakhon Ratchasima dipenuhi ratusan penonton. Dua kubu saling berhadapan. Andy/Koko yang mendapat dukungan dari atlet Indonesia lainnya yang sudah tidak bertanding, tim dan ofisial, wartawan, serta simpatisan, berhasil menundukkan jagoan tuan rumah, Borworn Yungtin/Sataporn Sawangrueang, 21-17, 21-19. Target emas pun terpenuhi.

Itulah salah satu kenangan indah ketika Andy dan Koko masih bersama berdiri di satu sisi lapangan voli pantai. Mereka juga meraih emas pada SEA Games 2009 dan 2011.

Kini, mereka tetap berada di satu kubu, yaitu Indonesia, tetapi dengan fungsi berbeda. Andy sudah pensiun pada 2011 dan beralih tugas menjadi pelatih, sementara Koko masih aktif bermain dan punya tugas berat membimbing para yuniornya demi bisa meraih prestasi tinggi.

Mulai 2012, Koko berpasangan dengan Ade Candra, yang berusia jauh lebih muda darinya.

Masih tangguh
Suatu pagi di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, empat atlet voli pantai nasional berlatih sebagai persiapan jelang Asian Games 2014 di Incheon, September mendatang. Salah satu atlet tersebut adalah Koko. Di sisi lapangan, Andy berdiri dengan berkalung peluit.

Kira-kira pukul 10.00 WIB, latihan berakhir. Namun, Andy masih menyisakan satu tantangan lagi. Dia meminta empat atletnya kembali ke lapangan dan bermain satu set lagi, sebagai menu penutup latihan hari itu.

Kedua kubu tersebut seharusnya Koko/Ade melawan Dian Putra/Fachriansyah. Namun, sebelum bertanding, Dian mengajukan tantangan untuk melawan Koko dan Andy, serta memberi kesempatan Candra beristirahat.

Tantangan diterima. Andy melakukan pemanasan sebentar, lalu turun ke lapangan, berdampingan dengan Koko.

Andy/Koko boleh jadi sudah tidak berlatih dan bermain bersama, tetapi jelas bahwa mereka tidak kehilangan sentuhan. Mereka bermain kompak, meski beberapa kali kecolongan poin. Pertahanan mereka tetap rapat, serangan mereka masih berbahaya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Maju ke Semifinal Thailand Open 2023, Marcus/Kevin Kembali Rasakan Aura

Maju ke Semifinal Thailand Open 2023, Marcus/Kevin Kembali Rasakan Aura

Badminton
Hasil Thailand Open 2023: Pekik Semangat Bergema, Fikri/Bagas Susul Minions ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2023: Pekik Semangat Bergema, Fikri/Bagas Susul Minions ke Semifinal

Badminton
Susunan Pemain dan Prediksi Skor Final Piala FA Man City Vs Man United

Susunan Pemain dan Prediksi Skor Final Piala FA Man City Vs Man United

Liga Inggris
Hasil Thailand Open 2023: Minions Tembus Semifinal, Atraksi Kevin Bikin Kagum

Hasil Thailand Open 2023: Minions Tembus Semifinal, Atraksi Kevin Bikin Kagum

Badminton
Klub MLS Inter Miami Pecat Pelatih Phil Neville Usai Kalah 10 Kali

Klub MLS Inter Miami Pecat Pelatih Phil Neville Usai Kalah 10 Kali

Liga Lain
Top Skor Piala Dunia U20 2023, Mezzala Milik Chelsea Memimpin

Top Skor Piala Dunia U20 2023, Mezzala Milik Chelsea Memimpin

Internasional
Hasil Thailand Open 2023: Sabar/Reza Takluk, Duel Merah Putih Batal Terwujud

Hasil Thailand Open 2023: Sabar/Reza Takluk, Duel Merah Putih Batal Terwujud

Badminton
Legenda Sepak Bola Kaka Tiba di Indonesia: Berkalung Bunga, Disambut Milanisti

Legenda Sepak Bola Kaka Tiba di Indonesia: Berkalung Bunga, Disambut Milanisti

Liga Indonesia
Final Piala FA Man City Vs Man United, Haaland Siap Kerahkan Kemampuan Demi Treble

Final Piala FA Man City Vs Man United, Haaland Siap Kerahkan Kemampuan Demi Treble

Liga Inggris
Alasan Nouri Bertahan di Bali United

Alasan Nouri Bertahan di Bali United

Liga Indonesia
Legenda Sepak Bola Kaka ke Indonesia, Sudah Ditunggu Fan Milan

Legenda Sepak Bola Kaka ke Indonesia, Sudah Ditunggu Fan Milan

Liga Indonesia
Link Live Streaming Thailand Open 2023, Marcus/Kevin Berjuang Menuju Semifinal

Link Live Streaming Thailand Open 2023, Marcus/Kevin Berjuang Menuju Semifinal

Badminton
Pesepeda Nasional Dzaki Wardana Siap Jalani Trans AM Bike Race di AS

Pesepeda Nasional Dzaki Wardana Siap Jalani Trans AM Bike Race di AS

Sports
Daftar Tim Lolos 8 Besar Piala Dunia U20 2023: Argentina Luput, Israel Vs Brasil

Daftar Tim Lolos 8 Besar Piala Dunia U20 2023: Argentina Luput, Israel Vs Brasil

Internasional
PSIS Datangkan Pemain Kontroversial dari Timor Leste

PSIS Datangkan Pemain Kontroversial dari Timor Leste

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+