Pada sesi kualifikasi, Sabtu (16/8/2014), Iannone mengikuti Marquez hingga sempat memimpin daftar pencatat waktu tercepat, jelang akhir sesi, dan akhirnya berhasil mengamankan tempat start ketiga.
Valentino Rossi yakin bahwa ini terjadi tidak semata-mata suatu kebetulan. Menurut pebalap Movistar Yamaha tersebut, ini adalah cara "pintar" Marquez dengan memanfaatkan para pebalap Ducati untuk menjauhkan para pesaing utamanya.
Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan Rossi akan memulai GP Ceko dari posisi start kelima, enam, dan tujuh. Namun, Marquez mengatakan bahwa ini bukan sesuatu yang disengaja.
"Tidak (ini bukan disengaja), tetapi masalahnya tidak mungkin untuk mengurusi semua pebalap dan pada akhirnya kamu harus melakukan kualifikasi dengan baik," kata Marquez. "Saya hanya harus mewaspadai para pesaing utama -Dani, Jorge, dan Valentino."
"Sisanya, tentu saja ini adalah balap motor. Setiap pebalap akan mencari patokan dan yang paling tepat adalah dengan mengkuti pebalap yang tercepat. Bagi saya, ini normal. Tentu saja, jika Dani, Valentino, atau Jorge di belakang saya, saya akan menutup (jalur). Namun, jika itu adalah pebalap lain, bagi saya tidak ada masalah."
Marquez juga menjelaskan bagaimana Iannone yang mengekor di belakangnya akhirnya sempat mencatat waktu lebih baik darinya.
"Saya membuat kesalahan dan melebar pada tikungan terakhir, lalu saya mendengar motor Iannone dan saya berpikir 'sial, dia akan mendapatkan pole'! Jadi saya berusaha keras pada putaran berikutnya karena saya tahu dia sudah lebih cepat dari saya. Karena pada awal putaran saya tidak mendengar suara mesinnya, tetapi jelang akhir putaran dia di sana (lebih dekat)," tutur Marquez.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.