Menpora yang didampingi Tono Suratman (Ketua Umum KONI Pusat) dan Djoko Pekik Irianto (Deputi IV Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi) mengunjungi pelatnas di Cipayung, Kamis (7/8/2014) dan disambut oleh Achmad Budiharto (Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI) serta Ricky Soebagdja (Kasubid Pelatnas PP PBSI).
Dalam kesempatan ini, Menpora juga berdialog dengan para atlet yang tergabung dalam tim inti Asian Games 2014, di antaranya Simon Santoso, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, dan Bellaetrix Manuputty.
"Pagi ini saya ingin menyampaikan harapan besar masyarakat Indonesia terhadap bulu tangkis di Asian Games 2014. Bulu tangkis merupakan kebanggaan Indonesia, bulu tangkis Indonesia sangat dikenal di dunia. Asian Games 2014 merupakan target kita sebelum Olimpiade Rio de Janeiro 2016," kata Roy di hadapan para atlet.
"Terima kasih kepada PP PBSI yang telah punya pengaturan dan prioritas hingga peak performance atlet bisa tercapai semua, walaupun dalam waktu yang berdekatan akan ada Kejuaraan Dunia," tambahnya.
Pada ajang Asian Games yang akan berlangsung di Incheon, Korea, pada 19-29 September 2014, tim bulu tangkis Indonesia ditargetkan meraih dua medali emas lewat pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra) dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran). Sementara nomor beregu putra yang juga menjadi andalan, ditargetkan untuk minimal merebut medali perak.
Pemain tunggal putra Tommy Sugiarto, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri), serta nomor beregu putri diharapkan bisa meraih medali perunggu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.