Makassar Bangun Lapangan Sofbol Internasional

Sekretaris Umum Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sulsel Guntur di Makassar, Jumat, mengatakan 12 nagera tersebut yakni Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, Taiwan, Pakistan, Iran, Irak, Singapura, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, Thailand, serta Indonesia selaku tuan rumah.

"Kesiapan 12 negara itu disampaikan langsung President Of Softball Confederation Asia saat berkunjung ke Makassar, pekan lalu. Kami sekaligus memberikan apresiasi tinggi terhadap kepercayaan untuk menjadi penyelenggara," katanya.

Mengenai kemungkinan jumlah peserta mengalami penambahan jelang pelaksanaan, pihaknya mengaku belum mendapatkan memastikan. Namun jika ternyata ada tambahan tentu akan membuat kejuaraan semakin bergengsi dan berjalan ketat.

Sebagai penyelenggara, kata dia, pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Pengprov Perbasasi Sulsel juga terus merampungkan pembuatan dua lapangan sofbol yang berlokasi di tanah tumbuh atau Center Poin Of Indonesia (CPI)

Keputusan membangun lapangan sofbol bertaraf internasional di Kawasan CPI, memang salah satunya daya tarik yang akhirnya membuat organisasi sofbol Asia memberikan kepercayaan terhadap Kota "Anging Mamiri" sebagai tuan rumah.

"Presiden Sofbol Asia itu memang kita sempat bawa berkunjung ke lapangan CPI. Dia juga mengaku tertarik dengan konsep lapangan ditengah laut dan dekat dengan Masjid Terapung dan Pantai Losari," jelasnya.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, mengatakan dengan penunjukan Makassar sebagai penyelenggara kejuaraan Asia diharapkan menjadi momen kebangkitan prestasi cabang olahraga itu di Sulsel.

Keterlibatan sejumlah atlet Sulsel di Kejuaraan internasional di Makassar juga diharapkan semakin meningkatkan kualitas dan pengalamannya sehingga bisa bersaing pada babak kualifikasi 2015 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016.

Terkait hasil mengecewakan yang diraih tim sofbol Sulsel setelah gagal meraih tiket PON XVIII Riau 2012, pihaknya berharap tidak menjadi beban. Sebaliknya, kegagalan tampil di PON 2012 menjadi pemicu semangat untuk meraih hasil yang lebih baik.

"Kami tentu memiliki harapan besar agar sofbol juga bisa masuk sebagai salah satu cabang unggulan Sulsel di PON Jabar 2016," ujarnya.