Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Button Kangen Hockenheim yang Lama

Kompas.com - 15/07/2014, 14:04 WIB
HOCKENHEIM, KOMPAS.com — Jenson Button mengaku senang membalap di Sirkuit Hockenheim, Jerman. Namun, dia menyebut, sirkuit baru yang saat ini dipakai balapan Formula 1 tidaklah sehebat layout yang lama. Seperti dijadwalkan, Button dan pebalap F1 lainnya akan turun pada GP Jerman akhir pekan nanti.

Balapan F1 berlangsung di Sirkuit Hockenheim yang panjangnya 6,8 kilometer dengan kecepatan tinggi, hingga 2001. Setelah itu, sirkuit direnovasi, dan panjangnya kini menjadi 4,8 kilometer. Button membalap di lintasan lama pada dua tahun pertama ikut serta dalam ajang F1. Ia finis di posisi keempat pada 2000, lalu posisi kelima pada tahun berikutnya.

Pebalap Inggris tersebut mengaku kangen dengan tantangan yang didapat di lintasan lama Hockenheim. Namun, lintasan baru menawarkan kesempatan lebih besar untuk menyalip pebalap lain.

"Saya ingat membalap di Hockenheim yang lama. Empat lintasan lurus dengan kecepatan tinggi, dua tikungan zig-zag, dan sebuah area yang mengharuskan kamu berpegangan erat karena mobil tidak memiliki downforce," kata Button. "Kegilaan pada masa itu punya level yang berbeda dibandingkan saat ini, tetapi jauh lebih menyenangkan."

"Hockenheim yang sudah didesain ulang saat ini tidak pernah sehebat sirkuit yang lama, tetapi ini adalah sirkuit kecil yang menyenangkan, dan ini didesain untuk meningkatkan kualitas balapan," lanjut pebalap McLaren tersebut.

Meski tidak sehebat sirkuit yang lama, Button mengakui bahwa desain baru Hockenheim cocok untuk McLaren, dibandingkan sirkuit pada beberapa balapan terakhir.

Button saat ini masih berada di peringkat kedelapan klasemen dengan 55 poin, jauh tertinggal dari Nico Rosberg yang memimpin dengan 165 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com