Kedua petenis bermain baik pada set pertama. Persaingan ketat berlangsung hingga kedudukan 6-6. Federer unggul lebih dulu setelah menyelesaikan tiebreak dengan 9-7. Set pertama berlangsung dalam 51 menit.
Tertinggal satu set, Djokovic bermain bagus pada set kedua. Dalam 43 menit, petenis Serbia tersebut menghentikan perlawanan Federer di set ini dengan 6-4.
Set ketiga kembali berlangsung ketat dan harus diselesaikan dengan tiebreak. Persaingan tiebreak kali ini dimenangi Djokovic dengan 7-4 yang sekaligus membawanya unggul 2-1.
Djokovic bermain agresif pada set keempat. Memegang servis pada kedudukan 5-3, petenis 27 tahun tersebut gagal memanfaatkan momen untuk menang. Federer mengejar dan akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 5-5.
Federer memenangi dua gim berikutnya yang mengantarnya memenangi set ketiga, sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Set kelima berlangsung menegangkan. Kedua pemain saling kejar poin hingga kedudukan 4-4. Federer memegang servis dalam posisi tertinggal 4-5. Djokovic berhasil mematahkan servis Federer sekaligus memastikan keberhasilannya menjuarai Wimbledon 2014.
Bagi Djokovic, ini adalah gelar Wimbledon keduanya setelah 2011. Secara keseluruhan dia sudah mengantongi tujuh gelar Grand Slam. Hasil ini juga mengantarnya kembali menjadi petenis nomor satu dunia, menggeser Rafael Nadal.