Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetap Tenang, Kunci Kemenangan Marquez di Assen

Kompas.com - 29/06/2014, 18:02 WIB
ASSEN, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez membeberkan kunci keberhasilannya memenangi GP Belanda di Sirkuit Assen, Sabtu (28/6/2014). Tetap tenang, itulah yang mengantar Marquez mencatat kemenangan kedelapannya musim ini.

"Balapan sangat sulit karena kondisi (lintasan) dan cukup berbahaya, tetapi tim saya sangat pintar dan saya tetap tenang dan bisa konsentrasi pada bagaimana saya membalap," terang Juara Dunia 2013 tersebut.

Marquez memulai balapan dari posisi start kedua. Sempat terlewati Andrea Dovizioso, dia berhasil mengambil posisi pertama sebelum putaran pertama berakhir. Dia terus menjauh hingga selisih lebih dari enam detik.

Marquez terlewati Dovizioso setelah melakukan kesalahan dan melebar pada lap pertama memakai ban kering. Para pebalap, termasuk Marquez, memakai ban basah saat memulai balapan. Marquez berganti ban kering setelah menyelesaikan putaran keenam.

"Tentu saja ini adalah balapan yang sulit karena ban balakang dan ketika lintasan mulai mengering saya mereasa lebih baik, dan kecepatan saya juga bagus. Saya berusaha keras mengejar Dovi dan akhirnya melewatinya," terang pebalap 21 tahun tersebut.

Sebelum start balapan yang sempat ditunda karena hujan, para pebalap mendapat kesempatan dua kali sighting lap untuk menguji ban dan lintasan. Berbeda dengan beberapa pebalap lain yang mencoba dua ban berbeda dengan dua kali melakukan lputaran, Marquez memilih hanya sekali melakukan putaran. Rekan satu timnya, Dani Pedrosa, melakukan dua putaran tetapi tidak mencoba ban kering.

"Saya tidak perlu melakukan putaran lagi karena tidak ada untungnya buat saya. Saya lebih berhati-hati karena saya tahu rival-rival terkuat saya semakin dekat," aku Marquez yang kini menyamai rekor Giacomo Agostini, mencatat delapan kemenangan beruntun di kelas premier.

Marquez dan para pebalap lain akan kembali bersaing di Sirkuit Sachsenring, Jerman, dua pekan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com