Pertandingan sudah berjalan alot sejak dimulai, gim pertama bahkan baru berakhir setelah 6 kali deuce. Gregoria menang tipis 27-25. Di gim kedua, Gregoria terlihat kesulitan lepas dari tekanan Ana, ia menyerah 12-21.
Di gim pamungkas, atlet asal PB Mutiara Cardinal itu kembali tertinggal. Bahkan ia sempat tertinggal cukup jauh 9-16, namun berhasil menyamakan angka dikedudukan 17. Ia pun lagi-lagi terus tertinggal, 19-20. Namun, tiga angka yang ia butuhkan lahir dari kesalahan Ana, ia pun mengklaim gelar juara Djarum Sirnas seri keenam ini dengan 24-22.
“Di gim kedua Ana merubah pola permainan, saya menjadi agak kesulitan. Di game ketiga pun sama, bahkan saya sempat tertinggal jauh, tapi saat tertinggal itu saya mencoba untuk bermain nekat saja, ngotot,” ujar Gregoria usai laga.
Perjuangan Gregoria pun diapresiasi oleh pelatih Pelatnas, Bambang Supriyanto yang mendampinginya disepanjang laga. “Perjuangan Gregoria hari ini luar biasa, dia masih muda tapi sudah bisa berprestasi. Tapi perjuangan Gregoria masih panjang, semoga ini menjadi awal yang baik,” ujarnya.
Gregoria pun mengaku senang dengan capaiannya hari ini. “Target saya kan awalnya perempat final, bisa juara yang pasti saya senang,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.