Mereka akan mengikuti coaching clinic yang diberikan para mantan juara dunia melalui ajang Djarum badminton All Stars di GOR Arie Lasut, Manado, 24-25 Juni ini. Coaching clinic buat anak-anak usia 10-15 tahun ini akan diberikan bintang masa lalu seperti Christian Hadinata, Ivana Lie, Hastomo Arbi dan Sigit Budiarto.
"Kita datang dari perkumpulan bulu tangkis Elang Putih di Seretan, Tondano," kata seorang dari mereka, Eugenia Sumanti. "Tadi datang ramai-ramai naik oto."
Selain mengikuti program coaching clinic, Eugenia mengaku berharap program ini akan membuka peluang buat dirinya untuk dapat mengikuti audisi beasiswa bulu tangkis Djarum yang akan berlangsung di Kudus pada 5 September mendatang.
Pemain yang baru setahun menekuni olah raga bulu tangkis ini merasa memiliki peluang untuk dapat lolos apabila ada kesempatan. "Saya pernah mendapat nomor di kejuaraan HMF dan Piala Bupati Kotamobagu," kata siswi kelas 2 SMP ini.
Eugenia tidak sendiri. Para atlet Elang Putih binaan pelatih klub Nixon Lempele ini juga beramain datang ke Manado, termasuk Marcello, Indah Limpele dan Female Tumarar. Nixon adalah kakaka kandung mantan pemain nasional, Flandy Limpele.
Para atlet muda usia asal pelosok Sulawesi Utara ini menganggap pola latihan ynag diberikan pelatih Nixon sudah cukup menjadi bekal mereka menghadapi persaingan ketat.
"Mereka latihan seminggu tiga hari, Senin-Rabu-Jumat," kata orang tua dari Indah Limpele. "Latihannya cukup berat. Stroke, teknik dan fisik," katanya.
"Waktunya sore hari, lamanya tergantung lelahnya mereka. Bisa tiga jam, bisa juga sampai lima jam," lanjutnya. "Tetapi sabtu-Minggu tak ada latihan karena hari ke gereja."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.