"Kami datang ke turnamen ini untuk masuk final lagi dan kami sangat bangga akhirnya bisa menjadi juara. Sangat sulit bagi orang Eropa untuk menjadi juara di turnamen ini," kata Fischer Nielsen, seusai pertandingan.
Fischer Nielsen mengakui bahwa dukungan suporter Indonesia menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kemenangan mereka. Laga final tersebut memang diiringi dengan gemuruh teriakan penonton di Istora yang mendukung Denmark.
"Kami senang bermain di sini. Kami cinta suporter Indonesia karena kami selalu mendapat dukungan dari mereka, asalkan saat lawan kami bukan Indonesia," kata Pedersen.
Pada final tahun lalu, Fischer Nielsen/Pedersen kalah dari ganda Tiongkok lainnya, Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.