Belajar dari kekalahan pada gim pertama, ganda nomor satu dunia tersebut menerapkan permainan menyerang pada dua gim berikutnya. Hasilnya, mereka berhasil menaklukkan Kim/Kim.
"Gim pertama, kami kalah karena angin. Gim kedua dan selanjutnya, kami terus menyerang. Strategi kami adalah membongkar pertahanan mereka, lama-lama mereka panik sendiri," kata Ahsan dalam jumpa pers, usai pertandingan.
Ahsan/Hendra jadi satu-satunya wakil Indonesia di final. Wakil Indonesia lainnya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang bermain lebih dulu, gagal ke final setelah ditumbangkan ganda Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin.
"Kami enggak mikirin Owi/Butet. Kalau mikirin, tambah tertekan. Kami mikirin penampilan kami sendiri saja," kata Ahsan. Pada partai final besok, Ahsan/Hendra akan menghadapi pasangan Korea lainnya, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong.
"Permainan Yong-dae tidak banyak berubah, sama saja. Semoga kami bisa mengulang sukses tahun lalu," tambah Hendra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.