"Kita hanya mendapat tugas acara pembukaan dan penutupan, serta akomodasi dan konsumsi. Sementara yang lainnya oleh Kemendikbud," kata Lasro, kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (13/6/2014).
Ia mengaku tidak bisa mendapat lokasi pembukaan di Jakarta. Sebab di saat yang bersamaan lokasi yang dipilih, yakni Gelora Bung Karno (GBK) dan Hailai Ancol, sudah digunakan untuk acara lainnya. Sehingga lokasi yang mampu menampung ribuan peserta dalam waktu bersamaan hanya ada di Sentul.
Tidak hanya acara pembukaan, untuk acara penutupan juga akan digelar di Sentul International Convention Center pada tanggal 20 Juni. "Rencananya pada acara pembukaan juga akan dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur, Pak Ahok. Undangannya juga sudah disebar," ucap mantan Kepala Biro Ortala DKI itu.
Lomba ini akan diikuti oleh 8.321 peserta dari seluruh Indonesia. Terdiri dari 5.101 atlet usia SD, SMP, dan SMA, sementara sisanya adalah guru-guru.
Olahraga yang dilombakan ada sembilan kategori untuk SD, tujuh kategori untuk SMP, dan enam kategori untuk SMA. Selain kategori tersebut, terdapat 4 kategori lomba bagi siswa pendidikan khusus dan layanan khusus (PKLK) dasar dan 4 kategori untuk PKLK menengah.
Pada tahun sebelumnya Jakarta belum berhasil mendapatkan juara. Namun, ia menargetkan, tahun ini Jakarta bisa meraih juara umum.
Saat itu, Jawa Timur berhasil meraih predikat sebagai juara pertama dengan 25 emas, 17 perak, dan 17 perunggu. Kemudian, Jawa Barat menduduki posisi kedua dengan 18 emas, 11 perak, dan 12 perunggu. Sementara di posisi ketiga, Bali berhasil meraih 14 emas, 8 perak, dan 13 perunggu.