Ini jelas jadi titik cerah bagi juara dunia dua kali tersebut setelah menjalani awal musim terburuk sepanjang kariernya di kelas premier.
"Sudah pasti, ketika kamu finis sangat dekat dengan sang juara, kamu tidak akan sepenuhnya merasa senang karena finis kedua tidak sama dengan menjadi juara. Namun, membandingkan balapan ini dengan balapan lain tahun ini, saya merasa jauh lebih baik secara fisik. Ini sangat dibutuhkan untuk mengendarai motor ini dan balapan masih sangat panjang," papar Lorenzo.
Lorenzo bersaing sangat ketat dengan Marquez hampir sepanjang balapan di Mugello, terutama setelah Marquez melewatinya untuk kali pertama pada putaran ke-17.
"Sulit untuk mengatakan apakah ini salah satu partarungan terbaik saya. Bagi saya, sangat sulit untuk bersaing dengan Marc tahun lalu meskipun saya mengalahkan dia di Silverstone (Inggris). Saya melewatinya tidak saat pengereman, tetapi dengan kecepatan saat menikung."
"Sekarang saya merasa lebih kuat saat pengereman. Saya tidak bisa bersaing dengan Marc di setiap area pengereman, tetapi mungkin 60 persen jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Jadi, saya sudah membuat satu kemajuan," lanjutnya.
Mugello adalah podium kedua Lorenzo musim ini setelah finis ketiga di Argentina. Ini adalah kali pertama dia bertarung untuk posisi pertama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.