Chong jadi bahan berita setelah berhasil menumbangkan Dionysius Hayom Rumbaka pada laga semifinal Piala Thomas, Jumat (23/5/2014), yang memastikan Malaysia mengalahkan Indonesia 3-0. Malaysia pun melangkah ke final untuk kali pertama dalam 12 tahun.
"Dua tahun lalu, saya hanyalah pemain cadangan, tetapi kini saya adalah bagian dari tim inti," kata Chong di New Delhi, India, Sabtu (24/5/2014).
Selama Piala Thomas tahun ini, pemain 26 tahun tersebut memang tampil baik. Dari lima kali bertanding, Chong tak sekali pun menelan kekalahan. Bahkan, tiga dari lima lawannya adalah pemain yang berperingkat lebih baik darinya, yaitu Kashyap Parupalli (India), Hans-Kristian Vittinghus (Denmark), dan Dionysius Hayom Rumbaka (Indonesia).
Pada partai ketiga final melawan Jepang, Chong akan menghadapi Kento Momota. "Saya akan berhadapan dengan juara dunia yunior Kento Momota. Penampilan Momota di turnamen individu cenderung inkonsisten, tetapi dia bermain baik di sini. Pertandingan akan sulit," tutur pemain kelahiran 26 Mei 1987 ini.
Kento Momota juga jadi bintang Jepang pada Piala Thomas 2014. Kemenangannya atas Du Pengyu pada semifinal melawan Tiongkok, memastikan Jepang menang 3-0 dan melangkah ke final.
Partai final nanti bukanlah pertemuan pertama Chong dan Momota. Keduanya sudah pernah bertemu di Malaysia Open GP Gold 2012. Ketika itu, Chong menang dengan selisih poin tipis, 21-14, 18-21, 22-20.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.