Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Park Joo-bong: Ini Kesempatan Kedua Saya di Final Piala Thomas

Kompas.com - 25/05/2014, 16:03 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com — Pelatih Park Joo-bong mengaku tak akan menyia-nyiakan kesempatan yang didapat Jepang di Piala Thomas 2014. Mereka berhasil menembus final dan akan menghadapi Malaysia di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, India, Minggu (25/5/2014).

"Jepang tak pernah memenangi Piala Thomas. Jika kami menang, kemenangan tersebut akan mendorong perubahan besar bagi perbulutangkisan Jepang. Banyak anak muda Jepang yang akan tertarik bermain bulu tangkis," kata pria Korea yang telah melatih Jepang sejak 2005 ini.

Bagi Jepang, ini adalah kali pertama mereka melangkah ke final turnamen beregu antarnegara tersebut. Sementara itu bagi Park, ini adalah final keduanya setelah Piala Thomas 2002 yang mempertemukan Malaysia dan Indonesia. Ketika itu, Park adalah pelatih Malaysia. Itu juga jadi kali terakhir Indonesia memenangi Piala Thomas setelah mengalahkan Malaysia, 3-2.

"Ini kesempatan kedua bagi saya. Semoga mimpi saya tercapai. Sebagai pemain, saya tak pernah meraihnya di bawah bendera Korea Selatan. Sebagai pelatih, saya pernah hampir meraihnya saat melatih Malaysia pada 2002," kata Park.

Meski begitu, Park tak membebankan ambisi pribadinya tersebut kepada para pemain. Dia menekankan kepada para pemain Jepang untuk bermain serileks mungkin.

"Jepang akan bermain rileks. Kenichi Tago akan kesulitan memenangi partai pertama (melawan Lee Chong Wei), tetapi kami masih punya kesempatan di empat partai lain. Siapa pun yang bisa mengatasi tekanan, dialah yang menang," katanya. "Kepercayaan diri pemain sedang bagus setelah kemarin mengalahkan Tiongkok untuk pertama kalinya."

Park menilai bahwa kondisi lawan juga sedang bagus. "Banyak orang mengatakan tim Malaysia saat ini lebih lemah, tetapi saya justru tak melihat itu. Malaysia jadi lebih percaya diri setelah menyingkirkan tim-tim kuat, Denmark, Korea Selatan, dan Indonesia," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com