Kemenangan Malaysia ini jelas jadi kejutan besar karena di atas kertas Indonesia yang memiliki amunisi lebih baik diunggulkan untuk menang.
Kemenangan Lee Chong Wei atas Tommy Sugiarto pada partai pertama bukanlah kejutan. Kejutan besar terjadi pada partai kedua. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang digadang-gadang akan menyumbang poin justru takluk di tangan ganda dadakan, Tan Boon Heong/Hoon Thien How, 19-21, 21-8, 21-23.
Chong Wei Feng yang turun pada partai ketiga memastikan Malaysia melangkah ke final setelah mengalahkan Dionysius Hayom Rumbaka dengan 21-10, 21-17.
Hasil ini sekaligus jadi pembalasan Malaysia atas Indonesia setelah pertemuan terakhir pada perempat final Piala Thomas 2004 di Jakarta. Ketika itu Indonesia menang 3-1.
Tan Boon Heong mengakui bahwa salah satu kunci kemenangan mereka mengalahkan Indonesia adalah bermain tanpa kenal takut.
"Kami tidak takut ketika bermain dan menyerang meskipun mereka (Ahsan/Hendra) sudah dekat dengan kemenangan. Semangat juang kami sangat tinggi dan kami tidak terbeban karena Chong Wei sudah memenangi partai pertama," jelas Tan seputar pertandingan melawan Ahsan/Hendra.
Lee Chong Wei memang jadi kunci naiknya mental dan semangat juang pasukan Malaysia. Dia mengaku fokus total untuk memberi Malaysia start yang bagus. Selanjutnya, Malaysia akan bertemu Jepang di final.
"Kami sudah melebihi target dengan lolos ke semifinal. Sekarang kami ingin melangkah lebih jauh. Jepang bukan lawan mudah. Mereka mengejutkan Tiongkok dengan kemenangan 3-0. Kami pasti tidak akan memandang remeh Jepang, Minggu nanti," kata Lee.
Final antara Malaysia dan Jepang akan berlangsung pada Minggu (25/5/2014) sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.