"Ini di luar rencana awal. Kami mestinya harus mendapat poin pada tiga partai pertama sehingga Fu Haifeng/Zhang Nan (partai 4) dan Lin Dan (partai 5) tak perlu bermain. Namun, Chen Long kalah. Begitu pula dengan ganda kami (Chai Biao/Hong Wei). Itu membuat keadaan kami lebih sulit. Untungnya, Du Pengyu bermain bagus hari ini. Sangat gigih," kata Li Yongbo.
Du Pengyu adalah satu-satunya pemain Tiongkok yang berhasil memaksa wakil Jepang bermain tiga gim. Du yang turun pada partai ketiga menghadapi Kento Momota, kalah 25-23, 18-21, 14-21.
"Saya bermain lebih baik dibanding pemain (Tiongkok) lainnya. Permainan saya lebih bagus, tetapi kurang sabar," kata Du Pengyu. "Ini memang bukan pertandingan yang ideal. Permainan dimulai dengan lambat dan pemain jadi tidak sabar."
Kemenangan Jepang ini sekaligus membalas kekalahan mereka pada babak yang sama di Piala Thomas 2012. Ketika itu, Tiongkok yang menurunkan Lin Dan sebagai tunggal partama menang 3-0.
"Jepang tampil meyakinkan dengan persiapan yang bagus. Kenichi Tago bermain sangat bagus pada partai pertama. Chen Long juga cukup bagus. Dalam pertandingan, apa pun bisa terjadi. Ini bukan hal yang buruk," tambahnya.
Setelah kegagalan ini, Li Yongbo akan fokus mempersiapkan pasukannya untuk Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.