Meski begitu, harus diakui bahwa kekuatan Tiongkok tak setangguh dua tahun lalu di ajang yang sama, terutama di bagian putra. Mereka tak punya ganda putra setangguh Cai Yun/Fu Haifeng. Di tunggal putra, Chen Long yang jadi tunggal pertama, tak sekuat Lin Dan ketika itu.
"Tiongkok tak lagi sekuat dulu. Kami harus berjuang keras sampai tiga gim pada beberapa pertandingan. Sekarang semuanya tak mudah lagi, kami perlu usaha lebih untuk memenangi pertandingan," kata Du Pengyu, tunggal kedua Tiongkok.
Pada partai terakhir penyisihan grup D, Chai Biao/Hong Wei butuh tiga gim untuk menang saat bertemu Taiwan, begitu juga Lin Dan yang turun pada partai kelima.
Kejutan terakhir terjadi di semifinal ketika mereka menghadapi Jepang, Jumat (23/5/2014). Chen Long yang turun sebagai tunggal pertama, kalah dari Kenichi Tago, 13-21, 11-21.
"Gap antara Tiongkok dan negara lainnya sudah semakin dekat. Lawan-lawan kami sudah semakin berkembang lebih baik," tambah Du.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.