NEW DELHI, Kompas.com - Dua tunggal pertama Piala Uber dan Piala Thomas Indonesia, Linda Wenifanteri dan Tommy Sugiarto mengakui permainan lawan mereka memang lebih baik dari mereka.
Poin pertama gagal diamankan Linda Wenifanetri setelah dikalahkan Saina Nehwal, 17-21, 10-21. Dengan demikian, tim Uber Indonesia sementara tertinggal 0-1 dari India pada babak perempat final Piala Thomas dan Uber 2014.
Linda sebetulnya sempat unggul jauh 15-7 dan berpeluang besar untuk mengamankan game pertama. Namun yang terjadi justru sebaliknya, Saina melesat hingga meraih sembilan poin, kedudukan pun imbang 16-16. Saina yang didukung ratusan penonton di Siri Fort Indoor Stadium, akhirnya merebut kemenangan di gim pertama dari Linda.
Di gim kedua, Saina makin percaya diri dan nyaris tak terbendung. Dengan melancarkan serangan demi serangan, ia unggul jauh atas Linda 11-4 di interval gim. Beberapa kali drop shot di depan net yang ditempatkan Saina, gagal diantisipasi oleh Linda.
"Saina merupakan pemain menyerang, saya banyak sekali diserang oleh dia lewat smash smash nya. Banyak juga pukulan-pukulan Saina yang arah jatuhnya sulit ditebak," kata Linda soal kekalahannya.
"Saya juga sudah mencoba untuk melancarkan serangan, namun dia sudah siap dan mampu mengembalikan dengan baik. Saya bermain di bawah tekanan di gim kedua karena masuk di irama permainan Saina. Saya tak terpengaruh dengan dukungan supporter pada Saina, kami juga banyak supporter kok," tambah pemain asal klub Jaya Raya Suryanaga Surabaya ini.
"Linda bermain bagus di awal game, saya sempat tertinggal jauh. Namun saya sangat fokus, dan Linda terlihat kelelahan di game kedua, jadi saya memanfaatkan kesempatan ini. Kemenangan ini membuat saya makin percaya diri, ini awal yang baik buat tim kami," ujar Saina.
Saat berita ini diturunkan, Bellaetrix Manuputty tengah bertanding melawan Sindhu P.V. Sementara di tim Thomas, Indonesia juga tertinggal 0-1 dari Korea setelah Tommy Sugiarto dikalahkan oleh Wan Ho Son lewat pertarungan sengit, 21-23, 22-24.
"Hari ini saya merasa sudah mengerahkan seluruh kemampuan saya, namun saya kurang beruntung. Sudah beberapa kali leading di akhir gim, tapi keberuntungan ada di pihak lawan. Saya mesti banyak melakukan evaluasi, saya juga harus bisa tetap berada di jalur permainan saya," ujar Tommy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.