Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NBA Usir Pemilik Clippers

Kompas.com - 30/04/2014, 12:30 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Asosiasi Basket Amerika (NBA), Selasa (29/4/2014), menjatuhkan sanksi larangan seumur hidup terlibat lagi di liga profesional ini bagi pemilik Los Angeles Clippers Donald Sterling. Sanksi yang dinilai luar biasa ini merupakan buntut dari ungkapan rasial Sterling dalam percakapan pribadi yang terekam media.

Komisioner NBA Adam Silver seperti dikutip dari The New York Times edisi 29 April 2014 menyatakan, NBA juga akan memaksa Sterling menjual Clippers. NBA berharap pemilik tiga perempat saham Clippers mendukung langkah ini. Larangan seumur hidup sebagai sanksi ungkapan rasial Sterling merupakan kejadian pertama di liga olahraga profesional di Amerika.

"Kami mengutuk pandangan Mr Sterling," kata Silver. "Tak ada tempat untuknya di NBA." Selain larangan yang berlaku seumur hidup tersebut, Sterling juga dikenakan denda 2,5 juta dollar AS, sebagai denda maksimal yang dimungkinkan NBA bagi semua jenis pelanggaran. Nilai tersebut masih jauh lebih kecil daripada nilai kekayaan Sterling yang lebih dari 1,9 miliar dollar AS.

"Pandangan yang diekspresikan oleh Mr Sterling sangat ofensif dan berbahaya," kata Silver seperti dalam konferensi pers di New York, Selasa waktu setempat, sebagaimana dikutip dari AFP, Rabu (30/4/2014). "Pernyataan semacam itu keluar dari pemilik (klub) NBA, semakin terlihat buruk dan menambah kemarahan saya."

Pasar memperkirakan nilai Clippers adalah 12 juta dollar AS pada 1981 saat dibeli Sterling dari San Diego, sebelum dia memindahkan klub itu ke Los Angeles pada 1984. Nilai klub tersebut sekarang diperkirakan mencapai 600 juta dollar AS. The New York Times melaporkan puluhan pemain Clippers menyambut keputusan NBA itu dengan tepuk tangan meriah.

"Kami sepenuh hati mendukung dan sependapat dengan keputusan NBA dan Adam Silver hari ini," ujar pernyataan resmi klub itu. "Sekarang, proses penyembuhan dimulai." Situs tim ini pun mengunggah latar hitam di halaman mukanya, dengan sebuah pesan sederhana di samping logo tim, "We Are One".

Kontroversi dimulai pada akhir pekan lalu ketika muncul klip audio dengan suara yang dikenali sebagai milik Sterling. Dia terdengar sedang bercakap dengan seorang perempuan. Dalam percakapan itu, Sterling terganggu dengan teman bicara perempuannya itu mengunggah gambar diri bersama laki-laki hitam, termasuk Magic Johson.

"Jangan menempatkan dia di Instagram sehingga bisa dilihat dunia, yang akan membuat mereka menelepon saya," ujar suara yang diyakini sebagai Sterling itu, sebagaimana rilis dari TMZ. "Dan jangan membawanya ke permainan saya. Ya, itu mengganggu saya bahwa kamu ingin promosi, meyiarkan, bergaul dengan orang kulit hitam. Apakah harus begitu?"

Sterling tak membuat pernyataan apa pun soal rekaman tersebut. Namun, Silver mengatakan, penyidikan NBA menyatakan suara itu memang milik Sterling, dan Sterling mengakui pernyataan tersebut sebagai kata-katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semifinal Championship, Persib Lapar Kemenangan Saat Jamu Bali United

Semifinal Championship, Persib Lapar Kemenangan Saat Jamu Bali United

Liga Indonesia
Alasan Elkan Baggott Tidak Dipanggil Timnas

Alasan Elkan Baggott Tidak Dipanggil Timnas

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Maju Pukul 16.00 WIB

Jadwal Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Maju Pukul 16.00 WIB

Timnas Indonesia
Alasan Ribka Sugiarto Mundur dari PBSI

Alasan Ribka Sugiarto Mundur dari PBSI

Badminton
Tiket Semifinal Championship Series Persib Vs Bali United Habis, Suporter Tim Tamu Dilarang Hadir

Tiket Semifinal Championship Series Persib Vs Bali United Habis, Suporter Tim Tamu Dilarang Hadir

Liga Indonesia
Chelsea dan Kualifikasi Liga Eropa, Langkah yang Tepat Bagi Cole Palmer

Chelsea dan Kualifikasi Liga Eropa, Langkah yang Tepat Bagi Cole Palmer

Liga Inggris
Proposal Penghapusan VAR di Premier League Diyakini Bakal Gugur

Proposal Penghapusan VAR di Premier League Diyakini Bakal Gugur

Liga Inggris
Daftar Skuad Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tanpa Maarten Paes dan Elkan Baggott

Daftar Skuad Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tanpa Maarten Paes dan Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Lupakan Cedera, Apriyani Rahayu Bersiap Menuju Olimpiade Paris 2024

Lupakan Cedera, Apriyani Rahayu Bersiap Menuju Olimpiade Paris 2024

Badminton
Hasil Thailand Open 2024: Fikri/Bagas Gugur, Ahsan/Hendra Tumpuan Ganda Putra Indonesia

Hasil Thailand Open 2024: Fikri/Bagas Gugur, Ahsan/Hendra Tumpuan Ganda Putra Indonesia

Badminton
PBSI Ungkap Komitmen Apriyani Rahayu Tampil di Olimpiade Paris 2024

PBSI Ungkap Komitmen Apriyani Rahayu Tampil di Olimpiade Paris 2024

Badminton
Alasan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis pada Usia Muda

Alasan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis pada Usia Muda

Badminton
Tekad Pemain Persib Akhiri Dahaga Juara Satu Dekade

Tekad Pemain Persib Akhiri Dahaga Juara Satu Dekade

Liga Indonesia
Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Badminton
PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com