Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinju Penuh "Tato" Buat Sejarah Baru

Kompas.com - 28/04/2014, 11:36 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

SHEFFIELD, Kompas.com — Petinju kelas berat Lucas Browne  membuat sejarah dengan menjadi petinju asal Australia pertama yang menjadi juara antarnegara persemakmuran (commonwealth) sejak 1892.

Browne (20-0, 18 KO) memecahkan kebuntuan selama 122 tahun tersebut setelah mencatat kemenangan KO di ronde kelima atas petinju asal Kanada, Eric Martel Bahoeli (10-4, 7 KO), dalam pertarungan yang berlangsung di Ponds Fodge Arena, Sheffield, Inggris.

Browne menjatuhkan Bahoeli pada ronde kedua lewat pukulan tangan kanan yang keras. Namun pada ronde ketiga, Browne mengalami cedera alis luka sobek akibat benturan kepala antara kedua petinju. Pada ronde keempat dan kelima ia kembali membulan-bulani Bahoeli sebelum wasit menghentikan pertarungan pada ronde kelima.

Keberhasilan ini membuat Browne menjadi petinju asal Australia pertama yang menjadi juara tinju kelas berat negara-negara persemakmuran. Kemampuannya memang menjadi meningkat sejak ia ditangani mantan petinju Inggris, Ricky Hatton.

Menurut Hatton, Browne memiliki pukulan yang sangat keras yang membuatnya akan mampu bersaing di tingkat dunia. "Kita tahu bahwa di kelas berat, satu pukulan saja dapat mengubah hasil pertarungan dan ia (Browne) memiliki pukulan tersebut," kata Hatton.

"Jarang ada petinju yang memiliki pukulan sekeras dia," ungkap mantan petinju yang kariernya dihentikan oleh Manny Pacquaio ini.

Browne (35) sebenarnya memulai karier tinjunya pada usia yang cukup lanjut lima tahun lalu. Namun, selain kemampuan bertarungnya, sosoknya juga semakin dikenal karena kepalanya yang plontos dan sekujur tubuhnya yang dipenuhi tato.

Browne merajah tubuhnya sesuai dengan kemenangan-kemenangan yang diraihnya di atas ring. Ia memiliki ahli rajah khusus yang siap menambahkan tato di sela-sela ruang di tubuhnya. Begitu percaya dirinya Browne, hingga ia meminta ahli rajahnya yang ahli —bukan abal-abal— untuk menuliskan "World Heavyweight Champion" di bagian lehernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com