Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Thomas dan Uber Indonesia Siap Beraksi di Solo

Kompas.com - 25/04/2014, 16:07 WIB
SOLO, KOMPAS.com - Para pebulu tangkis terbaik Indonesia tiba di kota Solo pada Jumat (25/4/2014) siang untuk mengikuti simulasi Piala Thomas dan Uber 2014. Tim berangkat dari Kudus, Jawa Tengah, setelah menyelesaikan karantina selama 10 hari.

Simulasi akan digelar di GOR Sritex Arena, Solo, pada Sabtu (25/4/2014), pukul 14.00 WIB untuk Piala Uber, dan pukul 18.00 WIB untuk tim Thomas. Tiap tim baik di Piala Thomas maupun Uber dibagi menjadi dua bagian yaitu tim A dan tim B, di mana kedua tim memiliki kekuatan imbang.

Pada skuad Piala Thomas, pasangan ranking satu dunia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan bakal dipecah dan memperkuat tim yang berbeda. Hendra yang berada di tim A, berpasangan dengan pemain yang lebih muda, Rian Agung Saputro.

Grup A juga punya pasangan Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon yang merupakan juara French Open Superseries 2013. Di nomor tunggal, grup ini diperkuat Tommy Sugiarto, Simon Santoso, serta pemain muda Ihsan Maulana Mustofa.

Grup B tak kalah kuat. Ahsan bakal tampil bersama Angga Pratama. Sementara Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan yang prestasinya tengah menanjak, juga diturunkan. Wisnu Yuli Prasetyo akan tampil sebagai tunggal pertama, disusul Sony Dwi Kuncoro dan Dionysius Hayom Rumbaka.

"Pertandingan akan berlangsung ramai, apalagi jika sampai partai kelima antara Simon melawan Hayom. Simulasi ini juga menjadi bahan observasi buat kami tim pelatih, bagaimana hasil persiapan selama di karantina. Kami juga akan melihat kesiapan pemain di simulasi ini," kata Joko Suprianto, pelatih tunggal putra.

"Saya kaget juga akan dimainkan melawan Mas Sony (Dwi Kuncoro)," ujar Ihsan, pemain berusia 19 tahun asal Tasikmalaya. "Tetapi saya tak mau terbebani, nikmati saja simulasi ini, sekaligus belajar. Tidak mudah menghadapi Mas Sony, dia punya stroke yang bagus. Saya akan mencoba tampil lepas dan bermain sebaik mungkin, semoga tim saya bisa menang."

Sementara itu di tim Piala Uber, dua tunggal putri terbaik Indonesia, Linda Wenifanetri dan Bellaetrix Manuputty bakal bertarung membela tim masing-masing. Bellaetrix memperkuat tim A bersama sang kapten tim Uber, Adriyanti Firdasari, serta pemain muda Hanna Ramadini. Sedangkan di nomor ganda ada Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta.

Linda berada di tim B bersama Aprilia Yuswandari, Maria Febe Kusumastuti serta dua pasangan ganda Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris dan Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah.

"Kami memang sengaja membentuk tim yang equal, supaya pertandingannya ramai dan anak-anak merasakan tegangnya main beregu," ungkap Imelda Wiguna, manajer tim Piala Uber.

"Mengenai Hanna yang diturunkan di simulasi, kami memang mau melibatkan dia sebagai pemain muda. Namun ini belum berarti Hanna dipastikan masuk tim inti, semua akan dirundingkan lagi dengan tim," tambah Imelda, juara All England 1979 bersama Christian Hadinata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com