Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Uber Indonesia Optimistis Hadapi Putri-putri Korea

Kompas.com - 23/04/2014, 11:21 WIB
KUDUS, KOMPAS.com — Menyandang status sebagai tim underog tak lantas membuat tim Piala Uber Indonesia patah semangat. Justru hal ini makin memacu semangat putri-putri Indonesia untuk tampil lepas tanpa beban.

"Bukan sekali ini saja tim Uber tidak dijagokan. Saat saya masih bermain di era 80-an, kami juga pernah menyandang status underdog. Namun, tiga kali putri-putri Indonesia bisa memboyong Piala Uber, meskipun kala itu mereka tidak difavoritkan. Ini membuktikan kalau kita sebetulnya bisa," ujar Imelda, mantan pemain nasional Indonesia.

Tim Piala Uber Indonesia mengaku tetap optimistis bisa menjadi juara di babak penyisihan grup. Indonesia menjadi penghuni grup B bersama Korea, Singapura, dan Australia. Untuk mengamankan tiket perempat final, tim Piala Uber Indonesia mau tak mau harus menjadi juara atau runner-up grup karena hanya dua negara terbaik dari tiap grup yang bisa lolos ke babak delapan besar.

Jika melihat kekuatan di atas kertas, Korea dan Singapura tak akan menjadi lawan yang mudah buat tim Indonesia. Di grup B, Korea menjadi tim yang paling difavoritkan untuk menjadi juara grup.

"Menghadapi Korea, saya rasa peluang kami terbuka, yang penting itu kan penampilan selama di lapangan. Asalkan anak-anak tampil habis-habisan, baik di nomor tunggal maupun di nomor ganda, kami tetap punya peluang untuk menang," tambah Imelda. "Kami berharap dapat menjadi juara grup agar terhindar dari Tiongkok."

Berikut hasil undian grup Piala Uber 2014 selengkapnya.
Grup A: Tiongkok, Taiwan, Inggris, Rusia
Grup B: Korea, Indonesia, Australia, Singapura
Grup C: Thailand, India, Kanada, Hongkong
Grup D: Jepang, Denmark, Malaysia, Jerman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber PBSI
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com