Rosyita tak dapat menyembunyikan kekecewaan setelah kekalahan keduanya di partai puncak ini. Sebelumnya, Rosyita yang juga bermain di ganda campuran bersama Muhammad Rian Ardianto, juga terhenti di final setelah kalah dari pasangan Tiongkok, Huang Kaixiang/Chen Qingchen, 12-21, 17-21.
"Kalau dibilang kecewa pasti kecewa, dua kali masuk final, dua-duanya harus gagal meraih gelar. Saya juga kecewa kenapa permainan saya tidak bisa keluar di partai final. Saya malah bermain di peak performance waktu babak perempat final dan semifinal," ujar Rosyita kepada Badmintonindonesia.org.
"Jujur saja saya agak tegang, karena saya belum pernah bermain di WJC, apalagi sampai ke final. Lawan kami juga lebih bagus, saya sempat agak bingung di lapangan. Seharusnya kami bisa tampil lebih baik dari ini," tambah Apriani.
Dengan hasil ini, tim Indonesia belum dapat membawa pulang gelar juara dari ajang WJC 2014. Tiongkok masih mendominasi dengan memperoleh tiga gelar, disusul Jepang dengan satu gelar dan Thailand satu gelar.
Berikut hasil lengkap babak final BWF World Junior Championships 2014.
Ganda Campuran
Muhammad Rian Ardianto/Rosyita Eka Putri Sari (INA) vs Huang Kaixiang/Chen Qingchen (1/CHN) 12-21, 17-21
Tunggal Putri
Akane Yamaguchi (1/JPN) vs He Bing Jiao (5/8, CHN) 14-21, 21-18, 21-13
Tunggal Putra
Shi Yuqi (2/CHN) vs Lin Gui Pu (5/8, CHN) 22-20, 8-21, 18-21
Ganda Putri
Rosyita Eka Putri Sari/Apriani Rahayu (9/16, INA) vs Chen Qingchen/Jia Yi Fan (1/CHN) 11-21, 14-21
Ganda Putra
Dechapol Puavaranukroh/Ketlen Kittinupong (3/4, THA) vs Masahide Nakata/Katsuki Tamate (JPN) 21-16, 21-18