Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggal Putri Indonesia Dihentikan Pemain-pemain Unggulan

Kompas.com - 15/04/2014, 23:32 WIB

 

ALOR SETAR, Kompas.com -- Tiga wakil tunggal putri Indonesia, Ruselli Hartawan, Fitriani, dan Aurum Oktavia Winata harus terhenti di babak 16 besar ajang BWF World Junior Championships 2014.

Aurum belum mampu meladeni permainan Liang Xiaoyu, wakil Singapura yang merupakan unggulan 5/8. Aurum dihentikan Xiaoyu dengan skor 8-21, 13-21. Sementara itu Ruselli Hartawan belum mampu menembus pertahanan unggulan pertama dari Jepang, Akane Yamaguchi.

Namun, seperti pada pertemuan di Asia Junior Championships 2014 di Taiwan, Ruselli sempat menyulitkan Akane dan mencuri satu gim dari juara Japan Open Super Series 2013 tersebut. Akibat ketahanan yang kurang, Ruselli akhirnya tunduk dengan skor akhir 12-21, 21-19, 14-21. Pada pertemuan sebelumnya, Ruselli juga dikalahkan lewat permainan rubber game 14-21, 21-17, 14-21.

“Saya kecewa sekali dengan hasil pertandingan ini. Dua kali saya bisa merebut game kedua, dua kali juga saya gagal memanfaatkan kesempatan itu. Padahal saya senang kalau bertemu Akane, saya merasa cocok dengan bola-bolanya,” jelas Ruselli kepada badmintonindonesia.org.

“Sebetulnya saya sudah cukup percaya diri saat menang di game kedua dan bisa menyamakan kedudukan 13-13 di game ketiga. Tetapi sayangnya saya kurang tahan dan saya akui kondisi fisik saya kurang mendukung, saya seperti kehabisan napas,” tambah pemain kelahiran Jakarta, 27 Desember 1997, ini.

Sementara itu, Fitriani yang digempur oleh pemain-pemain Tiongkok, juga gagal melaju ke babak delapan besar. Pemain asal klub Exist ini dikalahkan oleh He Bing Jiao yang merupakan unggulan 5/8, dengan skor 12-21, 21-19, 14-21.

Namun sebelumnya, Fitriani mengejutkan publik Stadion Sultan Abdul Halim saat ia meruntuhkan Chen Yu Fei, pemain Tiongkok yang merupakan unggulan 9/16 yang juga peraih medali perak di Asia Junior Championships 2014.

“Saya banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri, padahal sudah memimpin perolehan angka. Seharusnya saya bisa bermain lebih sabar. Tapi pertandingan membuat saya sadar bahwa kami semua punya peluang besar untuk bisa mengalahkan pemain-pemain Tiongkok,” ujar Fitriani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com