Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah ban, Posisi Subhan Aksa Turun Dua Tingkat

Kompas.com - 05/04/2014, 21:34 WIB
LISBON, KOMPAS.com - Kondisi cuaca dan lintasan yang berubah-ubah menjadi pelajaran sangat penting bagi Subhan "Ubang" Aksa pada seri keempat kejuaraan dunia FIA World Rally Championship di Portugal. Mengawali leg ketiga pada Sabtu (5/4/2014), Ubang kembali menemui kendala karena salah memprediksi cuaca dan salah pula menentukan ban.

Ini adalah kali kedua Ubang mengalami hal serupa di Portugal. Akibatnya, sampai SS ke-9 pada Sabtu malam WIB, posisiya di overall turun ke peringkat 12. Padahal, pada tiga SS sebelumnya ia sudah kembali ke posisi 10 besar, seperti posisi awal.

"Beginilah seni dan serunya reli mobil. Banyak faktor saling berkaitan dan berjalan dalam waktu bersamaan. Set up mesin dan suspensi sudah sangat nyaman, sayangnya kami lagi-lagi salah menentukan ban," tutur Ubang sembari tersenyum tipis.

Mengawali perlombaan hari ini di SS8 dan 9, Ubang dan navigator Nicola Arena memilih ban keras (hard tyre). Ternyata, balapan lebih cocok menggunakan ban berkompon lunak (soft tyre). Akibatnya, Fiesta RRC yang digeber Ubang kehilangan grip di sebagian lintasan yang berada di areal perbukitan. Pada kedua SS itu ia finis urutan 16 dan 15, yang merupakan posisi terburuk yang didapat Ubang di Portugal.

"Kondisi trek benar-benar berbeda dari tahun lalu. Sekarang kami benar-benar tak punya kepastian soal kondisi lintasan, di mana basah dan yang kering. Kondisi yang berbeda itu tentu sangat menyulitkan untuk pemilihan ban. Bukan hanya kami, para pereli tim pabrikan pun umumnya mengalami hal sama dan punya kecepatan yang lebih lambat dari musim lalu, padahal mereka sudah punya teknologi canggih untuk memprediksi segala sesuatunya," papar Ubang.

MOTORSPORTS/FELDANI EFFENDY Pebalap Indonesia Subhan Aksa menjalani Reli Portugal, Sabtu (5/4/2014).
Hingga Minggu (6/4/2014) dinihari WIB nanti, Ubang masih wajib melakoni tiga SS yakni 11, 12, dan 13. Hasil di sini sangat penting untuk mengarungi 3 SS terakhir pada hari penutup yang berlangsung Minggu pagi waktu Portugal.

"Kesempatan selalu ada untuk kembali ke zona 10 besar, itu adalah perjuangan realistis sampai SS terakhir," tegas Ubang dengan nada tetap optimistis.

Ganasnya Reli Portugal kembali memakan korban pada hari ketiga. Kontestan WRC Oleg Tanak (M-Sport World Rally Team) mengalami kecelakaan fatal. Mobilnya melintang di tengah lintasan sehingga menghalangi peserta lain.

Lokasi kecelakaan tersebut berdekatan dengan peristiwa 2009 yang menjadi salah satu drama sejarah Reli Portugal, kala Jari-Matti Latvala terguling-guing sebanyak 17 kali. Rute SS10 ini pun dibatalkan penyelenggara. Ini kali kedua pembatalan setelah sebelumnya terjadi di SS4 akibat kecelakaan yang menimpa Robert Kubica.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com