Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Protes, Panitia Kejurprov Renang Batasi Akses

Kompas.com - 05/04/2014, 11:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Hari kedua penyelenggaraan kejurprov DKI Jakarta, Jumat (04/04/2013) ditandai dengan pergantian dan penambahan juri serta petugas pencatat waktu (timer).

Dalam penyelenggaraan yang berlangsung di kolam renang GOR Sumantri Brodjonegoro, Kuningan ini, panitia penyelenggara telah menambahkan juri-juri seperti juri gaya, pembalikan dan kedatangan yang merupakan standar dalam sebuah event renang.

Pergantian juga terjadi di sektor petugas pencatat waktu (timer). Pencatat waktu yang bertugas pada hari pertama (Kamis, 03-04-2014) tampak diganti dengan petugas pencatat waktu yang lebih berpengalaman dan kerap bertugas untuk event-event besar di lingkungan Pengprov PRSI DKI.

Perbaikan  petugas pertandingan ini diambil panitia pelaksana setelah terjadinya ketidapuasan terhadap kinerja mereka pada hari pertama. Protes datang antara lain dengan kasus yang terjadi di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putera KU I di mana yang menempati posisi satu justru perenang yang masuk finis dengan selisih waktu 0.65 detik lebih lambat dari peringkat dua.

Panitia pelaksana bersikeras hasil diambil berdasar laporan dari petugas timer, meski berjanji akan mengevaluasi hasil. Petugas timer itu kemudian diganti pada hari berikutnya, sementara panitia berjanji akan mengeluarkan hasil final dari kontroversi ini pada hari berikutnya.

Panitia juga mengantisipasi terjadinya protes dari peserta dengan membatasi akses peserta ke panitia. Protes dapat diajukan oleh wakil dari perkumpulan renang yang telah menandatangani kesepakatan hanya dengan membayar uang protes sebesar Rp 1 juta.

Kejuaraan provinsi (kejurprov) DKI  yang berlangsung 3-5 April ini merupakan  ajang seleksi perenang yang akan mewakili DKI di ajang kejuaraan nasional (kejurnas) pada akhir Mei 2014. Berbeda dengan masa-masa lalu, kejurprov kali ini bukan diselenggarakan perkumpulan renang anggota Pengprov DKI, tetapi oleh Pengurus Pusat Pengprov.

Hingga hari kedua (Jumat) beberapa atlet yang sudah lolos kualifikasi atau Limit A untuk bertanding ke kejurnas antara lain I Gde Siman Sudartawa, Adityastha Rai Wratsangka, Ilham Ahmad, AA Isteri Kania Ratih, Joanita Mutiara Hapsari.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com