Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PRSI Tunggu Keputusan soal Indra dan Guntur

Kompas.com - 03/04/2014, 23:31 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengurus Pusat PRSI telah mengajukan banding atas hukuman larangan bertanding selama dua tahun yang dijatuhkan Federasi Renang Internasional (FINA) kepada dua atlet nasional, Indra Gunawan dan Guntur Pratama Putera.

Menurut Sekjen PRSI Heru Purwanto, pihaknya telah mengajukan banding atas hukuman tersebut kepada CAS (Court of Arbitration for Sport) pada 28 Maret lalu. "Ini sesuai dengan batas waktu yang diberikan FINA, yaitu tiga minggu setelah hukuman dijatuhkan pada 10 Maret lalu," kata Heru Purwanto, Kamis (3/4/2014).

Pihak FINA menyatakan, Indra dan Guntur terbukti positif mengonsumsi barang terlarang yang mengandung zat terlarang Methylhexaneamine saat mengikuti ajang pesta olahraga Asian Indoor and Martial Art Games (AIMAG) di Incheon, Korea, Juli 2013 lalu.

Dalam keputusannya, FINA menjatuhkan hukuman larangan bertanding selama dua tahun kepada kedua atlet. Buat Guntur keputusan berlaku sejak 2 Juli 2013, sementara buat Indra efektif mulai 1 Juli 2013.

Menurut Heru Purwanto, pihaknya memutuskan mengajukan banding karena memang merasa keputusan tersebut merugikan masa depan atlet. Ada tiga hal yang menurutnya menjadi alasan pengajuan banding, yaitu pertama, baik Indra Gunawan maupun Guntur Pratama Putera tidak mengetahui suplemen Jack3d yang mereka konsumsi memiliki kandungan yang terlarang. Kedua, dua atlet tersebut telah dijatuhi dan menerima hukuman larangan bertanding selama tiga bulan oleh Lembaga Antidoping Indonesia (LADI). Ketiga, saat SEA Games di Naypyidaw pada Desember lalu, keduanya telah terbukti negatif mengonsumsi barang terlarang.

"Ditambah lagi, keduanya telah mengaku memang bersalah mengonsumsi barang terlarang tersebut karena tidak tahu," lanjut Heru. "Keduanya mengonsumsi Jack3d yang masih mengandung zat terlarang tersebut, sementara yang aman adalah Jack3d Micro."

Untuk mengajukan banding tersebut, pihak PRSI harus menyertakan uang sebesar 1.000 franc Swiss. "Kami tidak bisa mengatakan apakah optimistis atau pesimistis terhadap perkembangan kasus ini. Posisi kita memang menunggu saja," lanjut Heru.

Sementara itu, secara internal, pihak PRSI akan berusaha mencegah terulangnya kasus ini, baik kepada pelatih maupun atlet. "Kepada Guntur dan Indra, kami mengatakan kasus ini masih status quo. Jadi, mereka masih tetap berlatih. Mereka kan masih punya kesempatan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016," katanya.

Heru mengatakan, baik Indra maupun Guntur memang meminta agar penjelasan masalah ini kepada media diambil alih oleh pihak PP PRSI. "Jadi kalau mereka tidak mau membicarakan masalah ini, itu memang kesepakatan bersama," kata Heru.

Heru juga menyatakan bahwa status medali emas nomor estafet 4 x 100 meter gaya ganti di SEA Games Naypyidaw yang direbut tim Indonesia masih status quo. Pihak Singapura telah menyatakan, medali emas tim Indonesia yang terdiri dari Indra Gunawan, Siman Sudartawa, Glenn Victor, dan Triady Fauzi telah dicoret dan jatuh ke tim Singapura yang sebelumnya merebut medali perak.

"Sampai saat ini belum ada surat keputusan dari panitia pelaksana SEA Games Naypyidaw. Jadi, kami pun masih menunggu perkembangannya," lanjut Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arne Slot Pastikan Jadi Pengganti Juergen Klopp di Liverpool

Arne Slot Pastikan Jadi Pengganti Juergen Klopp di Liverpool

Liga Inggris
Phil Foden Terpilih Jadi Pemain Terbaik Premier League 2023-2024

Phil Foden Terpilih Jadi Pemain Terbaik Premier League 2023-2024

Liga Inggris
Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu

Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

Liga Spanyol
Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

Liga Italia
Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

Sports
Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Internasional
Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Internasional
PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

Sports
Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com