Jelang akhir balapan yang berlangsung 56 putaran tersebut, Williams menginstruksikan pada Massa yang berada di posisi tujuh untuk memberikan jalan bagi Bottas. Williams berharap, Bottas yang memiliki ban lebih baru dua putaran dari Massa akan bisa bersaing dengan Jenson Button di posisi enam.
Namun, Massa memilih untuk mengabaikan instruksi tersebut. Mantan pebalap Ferrari ini yakin, keadaan tidak akan berubah (bagi Williams) andai kata dia membiarkan Bottas melewatinya.
Setelah balapan, tim mengadakan pertemuan, dengan melibatkan kedua pebalap dan para petinggi, untuk memastikan hal seperti ini tak akan terulang pada balapan-balapan berikutnya.
"Kami duduk bersama dengan kedua pebalap dan membicarakan apa yang terjadi pada balapan," kata Rod Nelson, support engineer. "Mereka mengerti posisi tim dan mengapa mereka diminta untuk mengikuti apa yang diminta, yang merupakan strategi tim yang kami yakini sebagai yang terbaik."
"Semua sudah diselesaikan dan sekarang kami akan menatap ke depan sebagai tim. Fokus kami saat ini adalah GP Bahrain, akhir pekan nanti," tambah Nelosn.
Massa sempat mengaku tidak senang dengan instruksi dari timnya. Kejadian ini seperti pada GP Jerman 2010 saat dia harus memberi jalan agar rekan satu timnya di Ferrari, Fernando Alonso, melewatinya.
Namun, pada akhirnya dia mengaku senang dengan keputusan tim, meskipun tetap tidak setuju dengan instruksi yang dia dapatkan saat balapan.
"Saya baik-baik saja, sejujurnya saya tidak ada masalah dengan tim dan hubungan kami baik-baik saja," tegas pebalap Brasil tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.