Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simon Incar Tunggal Ketiga Piala Thomas

Kompas.com - 31/03/2014, 22:17 WIB
PASIR GUDANG, Kompas.com - Tunggal putera Simon Santoso berharap gelar juara di turnamen Malaysia Terbuka GP Gold dapat menjadi pertimbangan untuk memperoleh tempat di skuad Piala Thomas Indonesia, Mei mendatang.

Simon yang telah berusia 28 tahun tidak lagi bergabung di Pelatnas Cipayung. Ia telah menjadi pemain pro murni sejak Januari silam. Minggu (30/03/2014) ia menjuarai Malaysia Terbuka GP Gold setelah di final yang berlangsung di  Pasir Gudang Municipal, Johor, Malaysia ia mengalahkan pemain India, Sourabh Varma 15-21, 21-16, 21-19.

"Saya datang dengan target menjadi juara dan saya mampu memenuhinya.  Tentu akan sangat menyenangkan bila gelar juara ini membuat saya  mendapat tempat di skuad Piala Thomas Indonesia," kata Simon usai pertandingan final.

Saat ini Simon menempati peringkat 56 dunia dan peringkat 6 di Indonesia. Ia berada di bawah Tommy Sugiarto (peringkat 3 dunia), Sony Dwi Kuncoro (peringkat 15), Dionysius Hayom Rumbaka (19), Andre Kurniawan Tedjono (peringkat 51) dan Alamsyah Yunus (peringkat 52).

Simon hanya ingin memanfaatkan momentum kemenangan di Malaysia Terbuka untuk ikut dalam perebutan Piala Thomas yang akan berlangsung di India pada 18-25 mei medatng.

"Saya tidak ada waktu untuk beristirahat karena ingin memperbaiki peringkat dunia saya.  Saya akan ikut Singapura Terbuka Super Series," lanjut Simon yang sempat didera cedera punggung berkepanjangan.

Simon kelahiran 29 Juli 1985. Ia memperkuat tim Piala Thomas Indonesia sejak 2004, namun belum pernah merasakan gelar juara


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com