Di gim pembuka, Tieke memang terlihat kerap melakukan kesalahan sendiri. Ia pun terus tertinggal di paruh awal game. Perlahan, Tieke yang tertinggal 16-18 bisa membalik keadaan dan akhirnya merebut kemenangan di game pertama dengan 21-18. Sementara di game kedua, Tieke bisa lebih menguasai jalannya pertandingan. Ia pun menang dengan skor meyakinkan 21-12.
“Di gim pertama tangan saya masih terasa kaku, jadi permainan yang saya inginkan belum bisa berjalan lancar. Saya banyak juga melakukan kesalahan sendiri,” tuturnya.
Di babak perempat final, Tieke akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Dwita Anisa Haris asal PB Banda Baru Batam. Dwita sendiri lolos ke delapan besar setelah menang telak 21-5 dan 21-4 atas Nik Fatien Nadirah dari Trengganu Malaysia. “Untuk pertandingan perempat final saya harus bisa menang, saya menargetkan untuk bisa lolos ke final,” lanjutnya.
Tieke pun menuturkan bahwa ini adalah kesempatan baginya untuk bisa unjuk gigi. Usai kandas di partai puncak di Makassar, Tieke mengaku ingin memperbaiki catatannya di ajang Djarum Sirnas. “Banyak atlet yang biasa bertanding di Sirnas tidak hadir, ini kesempatan saya untuk bisa sampai ke final,” pungkasnya.
Selain Tieke, beberapa unggulan lainnya berhasil melaju ke babak perempat final. Andalan PB SGS PLN, Elizabeth Purwaningtyas yang diunggulkan ditempat ketiga, berhasil menyingkirkan wakil tuan rumah Anisa Wahyu Utami dari PB Banda Baru Batam dengan 21-15 dan 21-9.
Sedangkan unggulan dua, Ganis Nur Rahmadhani menang 21-15 dan 21-6 atas wakil PB Trengganu Malaysia, Siti Farah Farhana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.