Orang pasti berpikir bahwa pebalap Ducati tersebut kehabisan bahan bakar, tetapi bukan itu yang terjadi. Crutchlow mengalami masalah teknik hampir sepanjang balapan.
"Kami tidak kehabisan bahan bakar. Masih cukup bahan bakar saat balapan berakhir. Ada yang rusak dengan transponder motor setelah lima putaran," kata Crutchlow.
"Ada yang salah dengan Magneti Marelli (ECU). Motor kehilangan sinkronisasi. Pada tikungan terakhir saya berpikir itu adalah tikungan pertama, dan ini terus berubah sepanjang balapan. Setiap kali melintasi garis start/finis saya merasa berada di tempat berbeda," lanjut pebalap Inggris tersebut.
Crutchlow menegaskan bahwa sistem elektronik pada motornya mengalami kerusakan setelah putaran kelima hingga balapan selesai.
"Pada tikungan terakhir balapan, motor benar-benar berhenti. Dengan susah payah saya bisa menyelesaikan balapan. Untungnya saya punya jarak yang bagus dengan (pebalap) di belakang," terangnya.
Crutchlow sempat membalap sendirian di antara rombongan paling depan dan tengah. Dia bisa mendapatkan keuntungan setelah beberapa pebalap di depannya mengalami kecelakaan.
"Mengendarai motor di mana kamu berpikir sedang memakai gigi enam padahal sebenarnya dua tidaklah mudah! Saya bertekad harus finis. Kami diuntungkan dengan beberapa pebalap yang membuat kesalahan, tetapi kamu harus berjuang untuk mendapatkan poin," jelasnya.
Rekan satu tim Crtuchlow, Andrea Dovizioso berhasil finis kelima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.