Marquez akhirnya memenangi duel tersebut dan meraih gelar pertamanya tahun ini. Marquez bahkan sudah menantikan seri kedua yang akan berlangsung di Austin, Texas, tiga pekan di depan. Tahun lalu di Austin, Marquez meraih kemenangan perdana di kelas permier.
"Tadi merupakan balapan yang bagus untuk ditonton. Raihan 25 poin sangat penting bagi saya setelah kehilangan beberapa sesi uji coba pramusim karena cedera," kata Marquez. "Ini akhir pekan yang tidak biasa karena banyak pebalap di depan (yang biasanya tidak di sana). Kita akan lihat pada balapan berikutnya apakah ini normal, saya harap demikian."
"Saya sangat menikmati duel pada putaran terakhir dengan Valentino. Tahun lalu, kami bertarung pada lap terakhir dan dia yang menang (finis kedua) dan tahun ini adalah pertarungan lain yang luar biasa. Saya berharap kami akan bisa bertarung lagi pada balapan-balapan berikutnya," tambah pebalap 21 tahun tersebut.
Sekitar enam pekan lalu, Marquez mendapat cedera kaki kanan karena kecelakaan saat berlatih di dirt track. Dia tidak bisa mengikuti sesi uji coba di Sepang (Malaysia) dan Phillip Island (Australia).
Juara dunia kelas premier termuda sepanjang sejarah ini tak sempat berlatih jelang GP Qatar. Dia tetap bisa tampil baik, meski sempat kesulitan pada awal-awal sesi latihan bebas (Jumat dan Sabtu).
"Kondisi kaki saya adalah pertanyaan kedua saat balapan. Kaki sebenarnya bukanlah masalah terbesar, tetapi tangan kanan saya. Karena tidak punya banyak tenaga pada kaki kanan, saya memaksakan tenaga dari tangan kanan dan saya sangat lelah setelah lima atau enam putaran," jelas Marquez.
Balapan malam tersebut diwarnai jatuhnya beberapa pebalap yakni Jorge Lorenzo, Andrea Iannone, Stefan Bradl, Bradley Smith, dan Alvaro Bautista.
"Sulit untuk membalap dengan percaya diri saat kamu melihat beberapa pebalap mengalami kecelakaan. Saya mendapat keuntungan karena memakai ban belakang keras. Saya memilih ban keras pada saat-saat terakhir dan tim teknik saya melihat saya dengan sedikit aneh. Namun, saat pemanasan saya merasa nyaman dan kami memutuskan untuk melihat apa yang akan terjadi," papar pebalap Spanyol tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.