Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Crutchlow: Peraturan Semakin Menguntungkan Kami!

Kompas.com - 20/03/2014, 07:30 WIB
DOHA, KOMPAS.com - Selasa lalu, MotoGP menerapkan aturan baru berkaitan dengan posisi Ducati musim ini. Dalam keputusan tersebut, Ducati akan bisa mengambil keuntungan dari kelas factory dan open.

Pebalap Ducati Cal Crutclow bahkan mengakui hal tersebut. Dalam konferensi pers yang berlangsung Rabu (19/3/2014) dia bercanda, "Peraturan semakin menguntungkan kami!"

Dalam aturan baru tersebut, Ducati dinyatakan tetap berada di kelas factory, tetapi bisa menikmati keunggulan di kelas open, di antaranya jumlah bahan bakar dan mesin lebih banyak, ban lebih lunak untuk kualifikasi, dan pengembangan mesin sepanjang musim berjalan, hingga mereka mencapai hasil beberapa kali podium.

"Ban lunak mungkin jadi keuntungan saat kualifikasi," kata Crutchlow. "Namun, saya tidak yakin dengan hal itu karena saya selalu bisa membalap cepat menggunakan ban yang sama dengan  pebalap lain. Jadi, hasilnya akan sama saja dan saya tidak harus khawatir tetang pemakaian ban lunak untuk mendapakan putaran yang cepat."

Jumlah bahan bakar yang lebih banyak (open 24 liter, factory 20 liter) sepertinya akan membantu Ducati, terutama di sirkuit dengan karakter tertentu. Namun, sekali lagi mantan juara World Supersport ini memiliki sudut pandang berbeda.

"Ini sulit karena kami tidak bisa menggunakan seluruh tenaga yang ada. Kami mencoba untuk  membuat motor jadi lebih smooth. Kami tidak sedang mencoba membuat roket," tegas pebalap Inggris tersebut.

Crutclow juga mengaku siap bersaing dengan para pebalap lain di GP Qatar, akhir pekan ini.

"Menurut saya, ini akan jadi akhir pekan yang menarik. Para pebalap yang sama masih akan berada di depan dengan Aleix (Espargaro) dan beberapa pebalap akan bergabung. Saya tak sabar melihat di mana kami akan berada," ucap Crutchlow.

"Saya tidak akan menetapkan hasil balapan nanti sebagai patokan. Jika kami finis ke-20 atau juara di sini, tidak akan berbeda selama kami berada di jalur yang benar," tambahnya.

Crutchlow bergabung dengan Ducati setelah musim lalu meninggalkan Yamaha Tech 3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber crashnet
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com