Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka-angka Menarik Jelang GP Qatar

Kompas.com - 19/03/2014, 15:04 WIB
DOHA, KOMPAS.com — Sirkuit Losail Qatar akan dibanjiri cahaya terang pada akhir pekan ini. Seri perdana MotoGP 2014 akan hadir di sana, dimulai dengan sesi latihan pertama pada Kamis (20/3/2014) dan ditutup dengan balapan pada Minggu (23/3/2014) malam.

Sebelum persaingan dimulai, ada baiknya kita mengetahui beberapa angka penting dan menarik berkaitan dengan fakta dan data MotoGP berikut ini.

249 - Honda hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menjadi pabrikan pertama yang mencapai 250 kemenangan di kelas primer sepanjang sejarah Grand Prix.

112 - Kemenangan Jorge Lorenzo pada seri terakhir MotoGP 2013 merupakan kali ke-112 dia naik podium di semua kelas balapan. Hasil ini menyamai raihan Mike Hailwood sepanjang karier balapnya. Hanya lima pebalap yang naik podium lebih banyak dari Lorenzo, yakni Valentino Rossi (183 podium), Giacomo Agostini (159), Angel Nieto (139), Dani Pedrosa (125), dan Phil Read (121).

52 - Kemenangan Lorenzo di Valencia tersebut merupakan yang ke-52 dia berdiri di podium tertinggi semua kelas, menyamai prestasi Phil Read yang diraih sepanjang 15 tahun membalap. Hanya lima pebalap yang pernah juara balapan lebih banyak dari Lorenzo, yaitu Giacomo Agostini (122), Valentino Rossi (106), Angel Nieto (90), Mike Hailwood (76), dan Mick Doohan (54).

35 - Valentino Rossi yang kini berusia 35 tahun adalah mantan juara dunia kelas primer tertua yang masih ikut balapan, sejak Giacomo Agostini melakukannya pada 1977.

33 - Finis ke-10 pada seri terakhir Moto2 2013 membuat Dominique Aegerter mencatat balapan ke-33 secara beruntun di mana dia selalu meraih poin. Kali terakhir dia tidak meraih poin adalah saat finis ke-18 pada GP Qatar 2012. Jika berhasil finis 15 besar pada GP Qatar akhir pekan ini, Aegerter akan menyamai pretasi Luca Cadalora, yakni selalu meraih poin pada 34 balapan secara beruntun. Cadalora melakukannya pada periode 1990-1992 di kelas 250cc.

28 - Andrea Dovizioso akan genap berusia 28 tahun pada hari balapan di Qatar, Minggu (23/3/2014).

20 - Pebalap Spanyol memenangi 20 balapan terakhir di tiga kelas berbeda. Ini adalah rekor terlama satu negara memenangi balapan secara beruntun. Pebalap non-Spanyol terakhir yang menang adalah Scott Redding di kelas Moto2 pada GP Inggris 2013.

11 - Ini akan jadi kali ke-11 balapan digelar di Sirkuit Losail dan yang ketujuh berlangsung pada malam hari. Yamaha adalah tim yang paling sukses di sirkuit ini dengan memenangi lima balapan. Ducati menang tiga kali, sementara Honda dua kali.

8 -  Ini akan jadi tahun kedelapan secara beruntun Sirkuit Losail jadi tuan rumah seri perdana MotoGP, pertama terjadi pada 2007.

5 - Dua pebalap yang paling banyak menang di Qatar dengan lima kemenangan di semua kelas adalah Casey Stoner (4-MotoGP, 1-250cc) dan Jorge Lorenzo (2-MotoGP, 2-250cc, 1-125cc).

3 - Jorge Lorenzo memenangi tiga seri terakhir pada MotoGP 2013. Andai kata menang di Qatar tahun ini, itu akan jadi empat kemenangan beruntun pertamanya sepanjang karier.

2 - Setelah empat tahun berlangsungnya kelas Moto2, hanya ada dua pebalap yang mengikuti seluruh 68 balapan di kelas ini, yaitu Dominique Aegerter dan Simone Corsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber motogp
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com