Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasa Penasaran Greysia/Nitya di Swiss

Kompas.com - 16/03/2014, 23:38 WIB


JAKARTA, Kompas.com — Ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari penasaran belum mampu mematahkan perlawanan Bao Yixin/Tang Jinhua (China). Empat kali bertemu, empat kali pula Greysia/Nitya harus takluk di tangan pasangan ranking empat dunia tersebut.

Pertemuan kedua pasangan ini memang selalu berlangsung sengit. Sebelumnya, Greysia/Nitya juga dikalahkan Bao/Tang pada turnamen Korea Terbuka Super Series 2014 dengan skor 5-21, 21-19, 11-21. Pada pertemuan kedua di Perancis Terbuka Super Series 2013, Greysia/Nitya juga kalah rubber game, 21-19, 10-21, 19-21. Sementara itu, pada pertemuan pertama di Denmark Terbuka Super Series Premier 2013, pertandingan berakhir dengan kedudukan 21-19, 18-21, 18-21.

“Penasaran juga sih, empat kali bertemu tetapi belum bisa menang juga dari pasangan ini. Bao punya penempatan bola yang bagus. Pokoknya kalau Bao melakukan servis, pasti mereka langsung dapat banyak poin. Jadi, Tang tinggal gebuk saja di belakang,” ungkap Nitya.

Pada pertemuan keempat yang terjadi di babak final turnamen Swiss Terbuka Grand Prix Gold 2014 di Basel, Greysia/Nitya kembali dikalahkan dengan skor 21-19, 16-21, 13-21. Pupus sudah harapan Greysia/Nitya yang merupakan satu-satunya wakil Indonesia di final untuk membawa pulang gelar perdana di tahun 2014.

Pertarungan yang berlangsung dengan durasi 79 menit ini  sengit. Greysia/Nitya mengawali permainan dengan baik, mereka mampu mengamankan gim pertama meskipun sempat tertinggal jauh 10-15.

Pada gim kedua pun kekuatan kedua pasangan tampak seimbang, skor pertandingan tak pernah berselisih jauh hingga kedudukan sama kuat 9-9. Namun, Bao/Tang kembali berlari meninggalkan Greysia/Nitya hingga 19-13 dan akhirnya merebut gim kedua. Akhirnya, gim penentuan pun terpaksa dimainkan.

Hal yang sama terjadi lagi di gim ketiga. Greysia/Nitya masih mampu mengimbangi permainan Bao/Tang hingga kedudukan 8-8. Sayang, setelah itu Bao/Tang kembali menguasai jalannya pertandingan dan unggul jauh 17-8. Terlalu jauh untuk mengejar, Greysia/Nitya pun akhirnya terpaksa merelakan gelar juara ganda putri di turnamen berhadiah 125 ribu dollar AS ini jatuh ke tangan pasangan China.

“Kami terlalu banyak bermain bertahan, jadi tadi kami terus kena serang oleh mereka,” komentar Nitya kepada Badmintonindonesia.org soal pertandingan final.

“Sebagai bahan evaluasi, kami harus menambah power pada serangan. Kami berharap kalau berjumpa lagi dengan mereka, kami bisa menang. Pastinya kami akan latihan lebih keras lagi serta melakukan evaluasi bersama pelatih,” tambah Greysia yang dihubungi di Basel. (/*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Timnas Indonesia
Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Timnas Indonesia
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Badminton
Isu Badai Cedera Persib Jelang Championship Series, Dokter Tim Buka Suara

Isu Badai Cedera Persib Jelang Championship Series, Dokter Tim Buka Suara

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Tekad Rio Fahmi Tembus Olimpiade bersama Garuda Muda

Indonesia Vs Irak: Tekad Rio Fahmi Tembus Olimpiade bersama Garuda Muda

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Irak Pukul 22.30 WIB

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Irak Pukul 22.30 WIB

Timnas Indonesia
Performa Lawan Jepang Jadi Bekal Tim Uber Indonesia Hadapi Thailand

Performa Lawan Jepang Jadi Bekal Tim Uber Indonesia Hadapi Thailand

Badminton
Indonesia Vs Irak, Dukungan dan Doa Terbaik, Bisa Garuda Muda!

Indonesia Vs Irak, Dukungan dan Doa Terbaik, Bisa Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com