Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara Indian Wells, Djokovic atau Federer?

Kompas.com - 16/03/2014, 16:13 WIB
INDIAN WELLS, KOMPAS.com - Dua pekan lalu, Novak Djokovic dan Roger Federer bertemu untuk kali pertama tahun ini pada laga semifinal Dubai Duty Free Tennis Championships. Pertemuan kedua mereka akan tersaji akhir pekan ini pada final BNP Paribas Open di Indian Wells, Minggu (16/3/2014).

Persaingan Djokovic dan Federer sudah terjadi di 32 pertemuan. Federer sementara memimpin dengan rekor 17-15, termasuk kemenangan di Dubai, dua pekan lalu.

Dua pemain ini mewakili dominasi Big Four pada persaingan tenis putra dunia. Dua pemain lainnya, Rafael Nadal dan Andy Murray, bahkan tak mampu untuk sekadar menembus perempat final turnamen Masters 1000 ini.

Federer memastikan tempat di final berkat kemenangan mudah atas Alexandr Dolgopolov, 6-3, 6-1, Sabtu (15/3/2014). Sementara Djokovic harus bermain tiga set untuk mengalahkan wakil tuan rumah, Joh Isner, dengan 7-5, 6-7(2), 6-1, pada hari yang sama.

Federer pernah empat kali juara di Indian Wells Master yakni pada 2004, 2005, 2006, dan 2012. Sementara Djokovic sudah dua kali menjuarai turnamen Masters 100 pertama dalam satu musim ini, yakni pada 2008 dan 2011.

"Kapan pun kami bertanding selalu jadi tantangan yang besar bagi kami berdua dan selisih poin sangat kecil," kata Djokovic. "Saya tidak berharap apapun. Saya hanya berharap bisa tampil dengan level permainan terbaik karena saya akan membutuhkannya untuk mendapatkan kesempatan menang atas dia."

Djokovic kini tengah berburu gelar ke-17 turnamen Masters 1000, yang akan menyamai prestasi Jimmy Connors dan Andre Agassi, atau berada di urutan lima kategori ini.

Djokovic datang ke Indian Wells dengan tanpa satu gelar pun tahun ini. Di Australian Open (Australia Terbuka) dia gagal mempertahankan gelar setelah kalah dari Stanislas Wawrinka di perempat final. Turnamen keduanya adalah di Dubai, saat dia dihentikan Federer.

Federer bisa jadi lebih percaya diri saat turun di Indian Wells. Gelar juara di Dubai yang didapat setelah mengalahkan Tomas Berdych di final, jadi obat kekecewaan setelah gagal di final Brisbane Open dan semifinal Australian Open.

Kini, Federer berburu gelar ke-22 di turnamen Masters 1000. Dia berada di urutan tiga daftar pengoleksi gelar di level ini setelah Rafael Nadal (26 gelar) dan Ivan Lendl (22).

"Kami agak sering bertemu belakangan ini, yang membuat kami bisa mendapatkan info tentang masing-masing. Kami tidak bisa melawan ini," kata Federer seputar pertemuannya dengan Djokovic.

"Menurut saya, dia dalam kondisi bugar dan sangat ingin juara. Dia belum banyak bermain tahun ini. Dia sangat menginginkan ini (juara) dan hal itu akan jadi tantangan bagi saya untuk berjuang dengan permainan terbaik saya."

Final Djokovic vs Federer akan berlangsung Minggu mulai pukul 14.00 waktu setempat (Senin, 04.00 WIB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Adhitia Herawan, Bos Persib Penerus Teddy Tjahjono

Profil Adhitia Herawan, Bos Persib Penerus Teddy Tjahjono

Liga Indonesia
Georgia Vs Portugal: Laga Impian, Jersey Cristiano Ronaldo Incaran

Georgia Vs Portugal: Laga Impian, Jersey Cristiano Ronaldo Incaran

Internasional
Kala Suporter Diminta Tidak Menyerbu Cristano Ronaldo di Lapangan

Kala Suporter Diminta Tidak Menyerbu Cristano Ronaldo di Lapangan

Internasional
Potensi Jalur Timnas Inggris ke Final Euro 2024

Potensi Jalur Timnas Inggris ke Final Euro 2024

Internasional
Isu Kencang Dimas Drajad ke Persib, Maung Bandung Terima Lagi Pemain dari Kesatuan?

Isu Kencang Dimas Drajad ke Persib, Maung Bandung Terima Lagi Pemain dari Kesatuan?

Liga Indonesia
Inggris dan Balada Minim Gol Grup C, Terburuk Sepanjang Sejarah

Inggris dan Balada Minim Gol Grup C, Terburuk Sepanjang Sejarah

Internasional
Timnas Basket U18 Putri Indonesia Kalah Dua Laga Awal, Level Permainan Terlihat

Timnas Basket U18 Putri Indonesia Kalah Dua Laga Awal, Level Permainan Terlihat

Sports
Ketum PBSI 2024-2028 Diminta Gairahkan Klub Bulu Tangkis di Daerah

Ketum PBSI 2024-2028 Diminta Gairahkan Klub Bulu Tangkis di Daerah

Badminton
Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Putri Indonesia di Jakarta

Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Putri Indonesia di Jakarta

Timnas Indonesia
Fasilitas Layanan Medis di Muenchen untuk Piala Eropa 2024

Fasilitas Layanan Medis di Muenchen untuk Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil dan Klasemen Copa America 2024: Argentina Lolos, Kanada Bekuk Peru

Hasil dan Klasemen Copa America 2024: Argentina Lolos, Kanada Bekuk Peru

Internasional
Euro 2024, Southgate Sikapi Kritik yang Timpa Dirinya dan Timnas Inggris

Euro 2024, Southgate Sikapi Kritik yang Timpa Dirinya dan Timnas Inggris

Internasional
Hasil Chile Vs Argentina 0-1, Gol Lautaro Bawa Messi dkk Lolos

Hasil Chile Vs Argentina 0-1, Gol Lautaro Bawa Messi dkk Lolos

Internasional
Gian Zola Ramaikan Bursa Transfer Persib, Sang Adik Beckham Beri Bocoran

Gian Zola Ramaikan Bursa Transfer Persib, Sang Adik Beckham Beri Bocoran

Liga Indonesia
Penjelasan PSSI soal Situasi Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Penjelasan PSSI soal Situasi Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com