Setelah mendapat kecelakaan di daerah Perancis selatan tersebut, pebalap Tech3 ini dibawa ke Saint-Anne Hospital di Toulon. Pebalap 21 tahun ini diinduksi koma (dikondisikan menjadi koma) dengan tujuan untuk membantu proses penyembuhan.
Akibat kecelakaan tersebut, Mariñelarena sempat pingsan lalu sadar dan berbicara dengan para pengawas lintasan. Setelah itu dia dibawa ke rumah sakit.
Tech3 mengabarkan bahwa pebalap bernama lengkap Alejandro Mariñelarena Mutiloa tersebut sudah menggerakkan tangan dan kaki, bahkan sudah bisa berbicara dengan dokter.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.