Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Crutchlow Tak Kecewa Ducati Pindah ke "Open"

Kompas.com - 01/03/2014, 00:48 WIB
SEPANG, KOMPAS.com — Jelang akhir musim lalu, pebalap Inggris Cal Crutchlow berhasil mewujudkan mimpinya, yaitu menandatangani kontrak sebagai pebalap pabrikan bersama Ducati. Yamaha Tech 3 pun dia tinggalkan.

Namun, setelah melewati beberapa kali uji coba dan diskusi, akhirnya Ducati memutuskan untuk meninggalkan kelas pabrikan, beralih ke kelas open. Apakah Crutchlow kecewa dengan keputusan ini? Tidak sama sekali.

Crutchlow bahkan memuji bahwa keputusan Manajer Gigi Dall'Igna merupakan taktik jitu untuk menghadapi musim 2014.

"Gigi melakukan hal yang sangat, sangat penting dan menunjukkan alasan mengapa Ducati memilihnya untuk memimpin proyek ini," kata Crutchlow setelah menjalani uji coba hari terakhir di Sirkuit Sepang, Malaysia, Jumat (28/2/2014).

"Dia melihat sistem, dia melihat bagaimana perkembangan kejuaraan ini, dan dia mengambil keuntungan, itulah yang dia butuhkan. Kami mendiskusikan pro dan kontra yang ada. Menurut saya, lebih banyak pro daripada kontranya."

"Saya tidak yakin bahwa semua orang (di paddock) senang dengan keputusan ini, tetapi saya yakin semua orang di Ducati senang. Mengapa tidak? Menurut saya, ini tidak ada ruginya."

Pada uji coba di Sepang kali ini, Crutchlow juga mencoba motor open. "Saya rasa tidak ada masalah dengan motor open. Waktu putaran sama (dengan motor pabrikan), cukup dekat, dan semua berjalan dengan baik. Kami hanya perlu mengubah beberapa hal," tambahnya.

Para pebalap Ducati Team bersama Honda dan Yamaha akan menjalani uji coba ban di Phillip Island, Australia, pekan depan.

Musim lalu, Ducati mendapat hasil mengecewakan. Untuk kali pertama sejak Casay Stoner pergi pada akhir musim 2010, mereka tak bisa naik podium sama sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com