Juara Tinju Diculik dan Dibunuh

CARACAS, KOMPAS.com — Mantan juara dunia tinju asal Venezuela, Antonio Cermeno, dItemukan tewas setelah diculik sekelompok orang di Caracas, Senin (24/2/2014).

Cermeno yang sedang bersama kerabatnya diculik di wilayah La Urbina, Caracas. Tubuhnya kemudian ditemukan tanpa nyawa di wilayah Miranda.

Ia merupakan juara dunia tinju kelas bantam super WBA dan kelas bulu pada 1990-an. Cermeno (44) merebut gelar juara dunia kelas bantam super dengan mengalahkan Wilfredo Vasquez dari Puerto Riko pada 1995 dan mempertahankannya hingga 1997.

Pada 1998 ia merebut gelar juara kelas bulu WBA dan kemudian kehilangannya karena direbut Freddie Norwood setahun kemudian. Cermeno mundur pada 2006 di usia 36 tahun setelah mengalami kekalahan KO.

Setelah pensiun, Cermeno dikenal aktif membina anak-anak jalanan. Seorang sahabatnya mengatakan, Cermeno rela menghamburkan uang hasil jerih payahnya di atas ring demi menyelamatkan nasib anak muda jalanan di Caracas yang keras.

Kematian Cermeno memperpanjang daftar korban gelombang kekerasan di Venezuela sejak kematian Presiden Hugo Chavez. Januari lalu, Monica Spear, mantan putri Venezuela, tewas ditembak di mobil bersama suaminya, Thomas Berry.