Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gresik Petrokimia Kalah di Seri Terakhir Proliga

Kompas.com - 16/02/2014, 22:44 WIB


GRESIK, Kompas.com - Tuan rumah Gresik Petrokimia gagal menutup babak reguler dengan hasil maksimal setelah tersungkur di kandang sendiri pada seri terakhir kompetisi bola voli BSI Proliga 2014 di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Minggu (16/02/2014) malam.

Novia Andriyanti dan kawan-kawan ditaklukkan tim juru kunci Jakarta Bank DKI dalam pertandingan ketat lima set dengan skor 2-3 (25-22, 23-25, 22-25, 25-10, 13-15).

Kekalahan ini tidak lepas dari menurunnya penampilan Gresik Petrokimia dibanding saat mengalahkan Jakarta BNI 46 pada laga sehari sebelumnya, terutama dalam "blok" dan "receive".

"Blok kami kurang bagus, terutama saat menahan serangan Masso (Dayesi Masso Calasis, red). Awalnya berhasil, tapi lama-lama kewalahan dan tembus terus," kata pelatih Gresik Petrokimia, Sudarto, usai pertandingan.

Kendati kalah, Petrokimia tetap menempati urutan kelima di klasemen akhir babak penyisihan, sedangkan Bank DKI tertahan di posisi terbawah (ketujuh).

"Kami bersyukur akhirnya anak-anak bisa menang di laga terakhir, meskipun kami sudah tidak lolos empat besar," kata manajer Jakarta Bank DKI, Zulfarshah.

Sementara itu, tim putra Jakarta BNI 46 kembali dinyatakan kalah WO (walk over) dengan skor 0-3 (0-25, 0-25, 0-25), karena tidak hadir di lapangan saat jadwal laga menghadapi Surabaya Samator.

Kejadian ini merupakan yang kedua kalinya secara beruntun dilakukan Jakarta BNI, karena sehari sebelumnya mereka juga tidak bertanding lawan Jakarta Pertamina Energi.

Manajemen Jakarta BNI beralasan rombongan timnya tidak bisa berangkat menuju Gresik, karena penerbangan dari Jakarta menuju Surabaya dibatalkan akibat dampak abu vulkanik erupsi Gunung Kelud.

"Sesuai regulasi Proliga, kami memberikan teguran keras secara tertulis plus sanksi dan denda kepada Jakarta BNI. Semua tim peserta wajib mentaati jadwal pertandingan, meskipun sudah tidak lolos empat besar," kata Wakil Direktur Proliga, Reginald Nelwan.

Menurut ia, kasus ini baru pertama kali terjadi sepanjang kompetisi bola voli Proliga digelar sejak tahun 2002, sehingga menjadi bahan evaluasi penyelenggara untuk membuat aturan yang lebih ketat musim depan.

Sementara laga penutup babak reguler yang mempertemukan tim putra Palembang Bank SumselBabel menghadapi Jakarta Electric PLN, dimenangkan PLN dengan skor 3-0 (25-20, 25-13, 25-21)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com