Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi Sebagian Pemain, Ajang AJC Buat Menambah Jam Terbang

Kompas.com - 16/02/2014, 21:16 WIB


TAIPEI, Kompas.com
- Berbeda dengan tahun sebelumnya, tim junior Indonesia lebih didominasi oleh pemain-pemain yang relatif sangat muda. Ajang Asia Junior Championships 2014 yang dihelat di Taipei, 16-23 Februari, mempertandingkan nomor beregu campuran dan perseorangan kelas U-19. Artinya, hanya pemain yang kelahiran tahun 1996 ke bawah yang bisa ambil bagian di turnamen ini.

Akan tetapi, sebagian besar pemain-pemain Indonesia yang tergabung dalam tim inti AJC 2014 adalah pemain yang berusia di bawah 17 tahun. Dua pasangan ganda putri Nisak Puji Lestari/Rika Rositawati dan Jauza Fadhila Sugiarto/Apriani Rahayu bahkan baru memasuki kelas taruna, sebelumnya mereka berlaga di kelas remaja (U-17).

“Materi pemain-pemain tahun ini memang tidak sekuat tahun lalu. Sebagai contoh di ganda putri, Nisak/Rika dan Jauza/Apriani masih di kelas remaja. Tetapi sudah tidak ada lagi pemain ganda putri yang usianya pas di kelas taruna untuk AJC tahun ini,” kata Lius Pongoh, manajer tim Indonesia.

“Walaupun bermain di kelas taruna dan lawan-lawannya jauh lebih bagus, saya tidak ada beban sama sekali. Justru malah bisa lepas dan termotivasi ingin menunjukkan hasil terbaik,” ucap Nisak.

Ditambahkan Lius, sisi positifnya adalah Indonesia bisa melakukan investasi pemain-pemain muda. Meskipun tahun ini peluang mereka cukup berat di AJC 2014, para pemain-pemain muda ini masih punya kesempatan untuk berlaga di AJC pada tahun depan. Sejumlah atlet kelahiran tahun 1999 seperti Jauza Fadhila Sugiarto dan Gregoria Mariska masih bisa bermain di tiga AJC selanjutnya.

“Kami sih senang bisa diberi kesempatan bermain di kelas taruna. Di sini kami bisa menimba pengalaman sebanyak-banyaknya. Sebelumnya sih sudah pernah ikut turnamen internasional, tetapi AJC rasanya beda,” ungkap Jauza, adik kandung dari Tommy Sugiarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com